REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Universitas Lampung (Unila) membenarkan bahwa seorang tenaga pengajar di kampus meninggal dunia dan terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19. Tenaga pengajar yang meninggal dari Fakultas Teknik.
"Kami sampaikan terkait meninggalnya seorang tenaga pengajar dari Fakultas Teknik Universitas Lampung, hasil tes usap almarhum dinyatakan positif Covid-19," ujar Juru Bicara Rektor Universitas Lampung, Nanang Trenggono saat dihubungi di Bandarlampung, Rabu.
Ia menjelaskan, informasi mengenai hasil tes usap pasien diterbitkan secara resmi oleh Direktur Rumah Sakit Abdul Moeloek atas permintaan resmi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi dan Universitas Lampung. "Satuan Tugas Covid-19 Universitas Lampung saat ini tengah melakukan penelusuran kasus mengenai riwayat perjalanan ataupun yang berkontak erat dengan almarhum," katanya.
Ia menjelaskan bila didapati ada keluarga ataupun kolega yang berkontak erat maka akan dilakukan tes usap dan isolasi bagi orang tersebut.
Diketahui tenaga pengajar asal Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dinyatakan meninggal dunia terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya melakukan perjalanan keluar Lampung, yakni ke Tangerang dan Palembang.