REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam menyebut terdapat pasien Covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini yang tertular kembali virus tersebut setelah sembuh. Namun, ia tidak menyebutkan jumlah detailnya.
"Reinfeksi ada, tapi jumlahnya tidak banyak," kata Hakam di Semarang, Rabu (16/9).
Menurut dia, pasien yang terinfeksi lagi Covid-19 tersebut merupakan orang lanjut usia dan memiliki lebih dari dua penyakit degenerarif. Ia menyebut terdapat beberapa penyebab seorang pasien Covid-19 yang sudah sembuh bisa terpapar lagi.
Pasien tersebut bisa terkena 'strain' virus yang berbeda sehingga bisa terjangkiti lagi. Penyebab lain, kata dia, viral load virus di dalam tubuh yang melebihi kekebalan tubuh.
Ia mengungkapkan Dinas Kesehatan Kota Semarang akan bekerja sama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta akan meneliti strain COVID-19 yang ada di kota ini. "Dengan BTKL Yogyakarta akan diteliti strain yang ada di Semarang, sejauh mana keganasannya," katanya.