REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan saat ini pemerintah memfokuskan proyek gasifikasi batubara untuk segera selesai. Hal ini kata dia bisa menjadi solusi dari ketergantungan negara dari impor elpiji.
Arifin menilai dengan bisa menekan angka impor elpiji maka ketahanan energi bangsa bisa lebih baik. Ia juga menjelaskan setidaknya dengan proyek Dymethil Eter (DME) ini bisa menekan impor elpiji sampai 20 persen.
"Diharapkan ke depan, ini (gasifikasi batubara) masif dilakukan sehingga mengurangi ketergantungan kita terhadap impor elpiji. Ini merupakan cerminan ketahanan energi nasional yang berlandaskan pada bahan baku lokal," ujar Arifin, Rabu (16/9).
Pemilihan DME untuk substitusi sumber energi bagi Pemerintah mempertimbangkan pada dampak lingkungan. DME dinilai mudah terurai di udara sehingga tidak merusak ozon dan meminimalisir gas rumah kaca hingga 20 persen.