Rabu 16 Sep 2020 20:59 WIB

Menteri ESDM: Gasifikasi Batubara Bisa Tekan Impor Elpiji

Dengan proyek Dymethil Eter (DME) ini bisa menekan impor elpiji sampai 20 persen.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
 Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan saat ini pemerintah memfokuskan proyek gasifikasi batubara untuk segera selesai.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan saat ini pemerintah memfokuskan proyek gasifikasi batubara untuk segera selesai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan saat ini pemerintah memfokuskan proyek gasifikasi batubara untuk segera selesai. Hal ini kata dia bisa menjadi solusi dari ketergantungan negara dari impor elpiji.

Arifin menilai dengan bisa menekan angka impor elpiji maka ketahanan energi bangsa bisa lebih baik. Ia juga menjelaskan setidaknya dengan proyek Dymethil Eter (DME) ini bisa menekan impor elpiji sampai 20 persen.

"Diharapkan ke depan, ini (gasifikasi batubara) masif dilakukan sehingga mengurangi ketergantungan kita terhadap impor elpiji. Ini merupakan cerminan ketahanan energi nasional yang berlandaskan pada bahan baku lokal," ujar Arifin, Rabu (16/9).

Pemilihan DME untuk substitusi sumber energi bagi Pemerintah mempertimbangkan pada dampak lingkungan. DME dinilai mudah terurai di udara sehingga tidak merusak ozon dan meminimalisir gas rumah kaca hingga 20 persen.