Rabu 16 Sep 2020 21:21 WIB

FIGC Ajukan Proposal Pembukaan Stadion untuk Laga Serie A

Dalam proposal ada disebut masker transparan dan jarak sosial setidaknya 2,25 meter.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Logo FIGC
Foto: calcioefinanza.com
Logo FIGC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mempresentasikan proposal mereka kepada pemerintah untuk pembukaan kembali stadion di Italia. Dalam proposal itu tercantum sejumlah protokol, termasuk di antaranya penggunaan masker transparan dan jarak sosial setidaknya 2,25 meter.

Dikutip dari Football Italia, Rabu (16/9), La Repubblica melaporkan FIGC telah menyiapkan dokumen untuk evaluasi pemerintah Italia, dan berharap agar membuka kembali stadion pada pertengahan Oktober.

Baca Juga

Laporan tersebut mengeklaim ide FIGC adalah memasukkan kewajiban masyarakat untuk memakai masker transparan, agar dapat dikenali oleh polisi.

Dengan jarak sosial setidaknya 2,25 meter antara setiap kursi yang ditempati, surat kabar itu menulis FIGC yakin untuk melanjutkannya pada waktunya.

Komite Teknis dan Ilmiah (CTS) tidak memberikan lampu hijau untuk saat ini. Akan tetapi FIGC terus mengerjakan protokol tersebut agar bisa diimplementasikan secepatnya.

Pertandingan sepak bola dengan mengundang penonton dalam jumlah terbatas mulai dicoba di Jerman. Italia tampaknya berharap bisa mengikuti jejak tetangga mereka.

 

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الْمَلَاِ مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰىۘ اِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّا تُقَاتِلُوْا ۗ قَالُوْا وَمَا لَنَآ اَلَّا نُقَاتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَدْاُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَاَبْنَاۤىِٕنَا ۗ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِالظّٰلِمِيْنَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?” Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 246)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement