REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China tidak akan ikut campur urusan dalam negeri negara lain. Demikian ditegaskan juru bicara Kementerian Luar negeri China Wang Wenbin pada Rabu saat membantah tuduhan Australia tentang campur tangan asing.
Australia secara resmi menyebut China --dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada awal September -- sebagai negara asing yang sedang diselidiki oleh polisi dalam investigasi kasus gangguan asing pertama di negara itu.
Wang dalam jumpa pers pada Rabu mengatakan bahwa beberapa pihak di Australia menyebarkan desas-desus tentang China. Tindakan seperti itu, katanya, menegaskan, tidak membantu perkembangan hubungan bilateral China-Australia.
Kemlu China juga mengatakan para diplomatnya di Australia mematuhi hukum internasional. Pemerintah China menuduh beberapa pihak di Australia sedang mencemarkan nama baik negaranya, setelah laporan media menyebutkanbahwa polisi Australia telah mengakses komunikasi diplomat China.
Wang menanggapi pertanyaan soal laporan Australian Broadcasting Corporation(ABC) pada Rabu, yang juga menyebutkan bahwa salah satu pejabat konsuler China termasuk di antara mereka yang namanya tercantum dalam surat perintah penggeledahan untuk penyelidikan kasus gangguan atau campur tangan asing.