REPUBLIKA.CO.ID, Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan merupakan presiden pertama Uni Emirat Arab (UEA) terpilih. Selama menjabat, dia dikenal sebagai sosok pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama.
Dia juga merupakan satu-satunya pemimpin di kawasan jazirah Arab yang memberikan kebebasan penuh kepada tenaga kerja dari negara-negara Barat yang bekerja di UEA. Karena sikapnya ini, Sheikh Zayed amat dihormati dan disegani para pemimpin negara lain.
Dia juga berperan penting dalam upaya menjalin kerja sama antara negara-negara Teluk dan Iran. Di samping itu, dia juga gencar mendorong adanya dialog dengan Teheran terkait sengketa tiga pulau di kawasan Teluk Persia. Jalur diplomasi dialog ini terus dia tempuh selama lebih dari tiga dekade.
Masyarakat dunia juga mengenal Sheikh Zayed sebagai salah satu pemimpin negara terkaya di dunia. Total kekayaan yang dimiliki oleh Sheikh Zayed ditaksir sekitar 24 miliar dolar AS.