Rabu 16 Sep 2020 23:14 WIB

Sheikh Zayed Al-Nahyan, Presiden UEA Masuk Terkaya di Dunia

Sheikh Zayed bin Sultan masuk daftar presiden terkaya di dunia saat itu.

Sheikh Zayed bin Sultan masuk daftar presiden terkaya di dunia saat itu.  Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan
Foto: tangkapan layar wikipedia
Sheikh Zayed bin Sultan masuk daftar presiden terkaya di dunia saat itu. Sheikh Zayed bin Sultan al-Nahyan

REPUBLIKA.CO.ID, Sheikh Zayed bin Sultan Al-Nahyan merupakan presiden pertama Uni Emirat Arab (UEA) terpilih. Selama menjabat, dia dikenal sebagai sosok pemimpin yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama.

Dia juga merupakan satu-satunya pemimpin di kawasan jazirah Arab yang memberikan kebebasan penuh kepada tenaga kerja dari negara-negara Barat yang bekerja di UEA. Karena sikapnya ini, Sheikh Zayed amat dihormati dan disegani para pemimpin negara lain.

Baca Juga

Dia juga berperan penting dalam upaya menjalin kerja sama antara negara-negara Teluk dan Iran. Di samping itu, dia juga gencar mendorong adanya dialog dengan Teheran terkait sengketa tiga pulau di kawasan Teluk Persia. Jalur diplomasi dialog ini terus dia tempuh selama lebih dari tiga dekade.

Masyarakat dunia juga mengenal Sheikh Zayed sebagai salah satu pemimpin negara terkaya di dunia. Total kekayaan yang dimiliki oleh Sheikh Zayed ditaksir sekitar 24 miliar dolar AS.

Sebagian besar kekayaan yang dimilikinya bersumber dari ladang-ladang minyak yang terdapat di UEA. Sebagaimana diketahui, sepersepuluh cadangan minyak dunia berada di UEA. 

Karier politiknya di pemerintahan dimulai sejak dia menjabat sebagai gubernur di Alainpada 1946. Berbagai capaian kemajuan berhasil dia torehkan antara lain membangun jaringan jalan dan sebuah keputusan sulit diambilnya ketika harus mengalihkan sebagian sumber air minum warga Alain untuk keperluan irigasi, membangun pasar dan masjid pertama di provinsi tersebut.

Dia dinobatkan pada  6 Agustus 1966 sebagai penguasa Abu Dhabi, melanjutkan kekuasaan kakak laki lakinya Sheikh Shakhbut bin Sultan Al Nahyan, sebagai Penguasa Abu Dhabi dengan persetujuan dari seluruh anggota keluarga bangsawan Al-Nahyan.

Beliau wafat pada  2 November 2004. Jenazahnya dimakamkan di area Masjid Agung Sheikh Zayed. Kini, UEA dipimpin putranya, yakni Sheikh Khalifa bin Zayed al-Nahyan.  

 

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement