Kamis 17 Sep 2020 09:40 WIB

Trump Yakin Vaksin Covid-19 Tersedia dalam Satu Bulan

Trump optimistis prediksinya soal vaksin Covid-19 tepat

Rep: Puti Almas/ Red: Christiyaningsih
 Presiden Amerika Serikat Donald Trump optimistis prediksinya soal vaksin Covid-19 tepat. Ilustrasi.
Foto: AP/Patrick Semansky
Presiden Amerika Serikat Donald Trump optimistis prediksinya soal vaksin Covid-19 tepat. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan vaksin untuk mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19) akan tersedia dalam waktu satu bulan ke depan. Ia optimistis prediksinya tepat, serta menambahkan kemungkinan pandemi yang melanda dunia saat ini dapat hilang dengan sendirinya.

“Kami sangat dekat dengan vaksin dan dalam beberapa pekan ke depan mungkin akan mendapatkannya,” ujar Trump dalam sesi tanya jawab di Pennsylvania, seperti dikutip dari News 18, Rabu (16/9).

Baca Juga

Sebelumnya dalam wawancara dengen Fox News, Trump mengatakan vaksin Covid-19 dapat tersedia dalam empat hingga delapan pekan ke depan. Namun, Partai Demokrat AS telah menyatakan keprihatinan bahwa ada kemungkinan hal tersebut dipaksakan.

Bahkan dalam sebuah pernyataan, Partai Demokrat menyatakan Trump mungkin telah memberi tekanan politik pada regulator kesehatan dan ilmuwan agar menyetujui produksi vaksin dipercepat. Hal ini dinilai dilakukan oleh pria berusia 74 tahun itu dalam upaya memenangkan pemilihan presiden untuk periode kedua pada 3 November mendatang.

Sejumlah ahli, termasuk pakar penyakit menular AS Anthony Fauci, sebelumnya mengatakan persetujuan vaksin Covid-19 mungkin didapatkan pada akhir tahun ini. Saat ditanya mengapa Trump terlihat seperti meremehkan pandemi yang terjadi di mana Negeri Paman Sam menjadi negara tengan jumlah kasus wabah terbesar, ia mengatakan sebenarnya tidak bermaksud demikian.

“Saya tidak meremehkannya. Sebenarnya, dalam banyak hal saya hanya menunjukkan demikian,” jelas Trump.

Dalam wawancara dengan jurnalis Bob Woodward, Trump mengatakan sengaja bersikap demikian untuk menghindari kekhawatiran berlebih dari banyak warga Amerika. Namun kembali ke salah satu hal paling kontroversial darinya tentang kemungkinan virus corona jenis baru akan menghilang dengan sendirinya, ia menjawab itu seperti herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Itu (virus corona jenis baru) akan hilang tanpa vaksin seperti dalam konsep kekebalan kawanan. Namun tentu akan lebih cepat dengan vaksin,” kata Trump.

Selama ini, Trump juga jarang terlihat mengenakan masker di depan publik. Ia juga dinilai tidak benar-benar mendorong penggunaan masker, yang saat ini diadopsi oleh dunia sebagai bagian dari new normal atau kehidupan normal baru saat pandemi Covid-19 berlangsung.

Menurut Trump tidak semua orang ingin mengenakan masker. Ia juga mengatakan beberapa sering kali melakukan kesalahan dan terlihat tidak tepat dalam penggunaannya.

“Saya hanya mengatakan apa yang terjadi, seperti pegawai restoran mengenakan masker tapi mereka sering menyentuhnya dan kemudian menyentuh piring, itu tidak baik,” jelas Trump.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement