Kamis 17 Sep 2020 09:55 WIB

Pemerintah AS Klaim tidak Kirim Mata-Mata ke Venezuela

Venezuela telah menangkap warga AS yang diduga mata-mata untuk kilang minyak

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Christiyaningsih
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim tidak mengirim mata-mata ke Venezuela. Ilustrasi.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim tidak mengirim mata-mata ke Venezuela. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim tidak mengirim mata-mata ke Venezuela. Sebelumnya, pihak keamanan Venezuela telah menangkap seorang warga AS bernama Matthew John Heath yang diduga menjadi mata-mata untuk menyerang kilang minyak di negara tersebut.

“Dari semua yang saya lihat, saya dapat mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat tidak mengirim Tuan Heath ke Venezuela,” ujar utusan khusus AS untuk Venezuela dan Iran Elliot Abrams.

Baca Juga

Abrams tidak dapat memberikan penjelasan detail lebih lanjut karena alasan privasi. Dia mengatakan AS tidak memiliki kedutaan besar dan bagian konsuler di Caracas sehingga kondisinya cukup sulit. Sumber pemerintah AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, Washington sedang menyelidiki klaim otoritas Venezuela atas penangkapan warga AS yang diduga menjadi mata-mata.

Jaksa Venezuela Tarek Saab pada Senin (14/9) lalu mendakwa Heath dengan tuduhan terorisme dan perdagangan senjata untuk menyabotase kilang minyak dan listrik. Heath diduga memiliki hubungan dengan CIA dan mendapat bantuan dari tiga konspirator Venezuela yang ditangkap bersamanya pada pekan lalu di dekat kilang minyak di pantai utara Karibia.