REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Winger AC Milan, Samu Castillejo, mengaku, tidak pernah ragu terkait kelanjutan kiprah penyerang asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic, di I Rossoneri. Didatangkan Milan pada pertengahan musim lalu, Ibrahimovic dinilai mampu memberikan kontribusi positif terhadap performa I Rossoneri.
Dalam kesempatan keduanya memperkuat Milan, mantan penyerang Barcelona itu mencetak 10 gol dan lima assist dalam 18 penampilannya di pentas Serie A Italia musim lalu. Enam dari 10 gol itu mampu dicetak Ibra saat kompetisi kembali dilanjutkan pasca-pandemi Covid-19.
Selama periode tersebut, Milan mengemas rekor tidak terkalahkan dengan torehan tiga hasil imbang dan sembilan kemenangan. I Rossoneri pun akhirnya bisa finis di peringkat keenam setelah sempat terpuruk di peringkat ke-10 pada pertengahan musim lalu. Atas performa ini, Milan berupaya untuk memperpanjang kontrak striker berusia 38 tahun itu.
Namun, upaya Milan tersebut sempat mengalami kendala. Negosiasi perpanjangan kontrak Ibrahimovic berjalan alot. Akhirnya, kedua belah pihak menemui kata sepakat. Ibrahimovic meneken perpanjangan kontrak selama satu tahun dengan nilai kontrak mencapai tujuh juta euro.
Meski negosiasi perpanjangan kontrak Ibrahimovic sempat mengalami kendala, tapi Castillejo mengungkapkan, para penggawa I Rossoneri selalu yakin, Ibrahimovic akan tetap bertahan di Stadion San Siro.
''Kami selalu yakin, dia akan berada di tim ini pada musim depan, terutama setelah apa yang kami alami pada pengujung musim lalu. Kami tidak ragu, dia akan kembali bergabung bersama kami. Dia juga tidak pernah meninggalkan grup WhatssApp,'' kata Castillejo kepada DAZN seperti dilansir Football Italia, Kamis (17/9).
Winger asal Spanyol itu pun menyebut, kehadiran Ibrahimovic memang memberikan dampak positif pada mentalitas para pemain Milan. Castillejo mengungkapkan, mantan penyerang Juventus dan Inter Milan itu selalu mendorong rekan-rekan setimnya untuk bisa tampil maksimal, tidak hanya di sesi latihan, tapi juga di pertandingan.
''Dia adalah pemain juara dan selalu menginginkan kemenangan, bahkan di sesi latihan. Dia mendorong Anda dan Anda tidak bisa berbuat kesalahan. Tekanan seperti itu sepertinya sudah biasa saat Anda bermain bersama juara. Dia mendorong Anda dan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik Anda,'' ujar winger berusia 25 tahun tersebut.