Kamis 17 Sep 2020 12:54 WIB

Tuduhan Ahok Soal Pertamina, Ini Kata Legislator Nasdem

Tuduhan Ahok memengaruhi performa Pertamina karena manajemen yang gaduh.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi
Foto: Istimewa
Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VI DPR Fraksi Partai Nasdem Subardi menyorot pernyataan Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang sempat mengumbar masalah internal Pertamina. Tuduhan tersebut dinilainya mengkritik kinerjanya sendiri.

“Yang disampaikan Ahok seperti menceritakan cacatnya sendiri. Jangan karena ketidakmampuannya, Ahok lantas teriak-teriak di media,” ujar Subardi lewat keterangan tertulisnya, Rabu (16/9).

Subardi menyayangkan tuduhan Ahok tersebut. Dia khawatir, hal tersebut justru memengaruhi performa Pertamina, karena manajemen yang gaduh.

"Pertamina harus mampu berkembang dan bersaing dengan perusahaan raksasa seperti, Aramco, Chevron, Exxon atau Petronas. Tapi, kalau memilih cara-cara kasar dan emosional, ini justru kontraproduktif,” ujar Subardi.

Sebelumnya, Komisaris Utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sempat mengumbar masalah internal Pertamina dalam sebuah kutipan video. Menanggapi hal tersebut, Pertamina menilai apa yang disebutkan Komutnya tersebut memang sejalan dengan program restrukturisasi Pertamina.

VP Coorporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, perusahaan menghargai apa yang menjadi pernyataan Ahok. Dia mengatakan, apa yang disampaikan oleh Ahok merupakan salah satu fungsi pengawasan dan arahan.

"Hal ini juga sejalan dengan restrukturisasi Pertamina yang sedang dijalankan direksi agar perusahaan menjadi lebih cepat, lebih adaptif, dan kompetitif," ujar Fajriyah, Rabu (16/9).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement