Kamis 17 Sep 2020 13:04 WIB

Pemerintahan Trump Ingin Kerja Sama dengan PM Baru Jepang

Pemerintahan Donald Trump mengucapkan selamat atas terpilihnya PM baru Jepang

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Perdana Menteri Baru Jepang Yoshihide Suga berbicara dalam konferensi pers menyusul pengukuhannya sebagai perdana menteri Jepang di Tokyo, Jepang, 16 September 2020. Suga mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa setelah pengunduran diri mantan perdana menteri yang sudah lama menjabat, Shinzo Abe , akhir bulan lalu atas dasar kesehatan dan, setelah konfirmasi parlemen pada 16 September, diumumkan perdana menteri.
Foto: EPA-EFE/CARL COURT
Perdana Menteri Baru Jepang Yoshihide Suga berbicara dalam konferensi pers menyusul pengukuhannya sebagai perdana menteri Jepang di Tokyo, Jepang, 16 September 2020. Suga mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat Liberal yang berkuasa setelah pengunduran diri mantan perdana menteri yang sudah lama menjabat, Shinzo Abe , akhir bulan lalu atas dasar kesehatan dan, setelah konfirmasi parlemen pada 16 September, diumumkan perdana menteri.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengucapkan selamat pada Yoshihide Suga yang terpilih sebagai perdana menteri Jepang yang baru. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan AS menantikan kerja sama dengan Suga.

"Saya ucapkan pada Yoshihide Suga yang dipilih Parlemen sebagai Perdana Menteri Jepang," kata Pompeo dalam pernyataannya seperti dikutip Sputnik News, Kamis (17/9).

Baca Juga

Pompeo menambahkan persekutuan AS dan Jepang menjadi landasan perdamaian, keamanan, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. Hubungan kedua negara, kata Pompoe, sangat penting dalam menegakkan ketertiban berdasarkan peraturan internasional.

"Amerika Serikat menantikan bekerja sama dengan Perdana Menteri Suga dalam mempromosikan aliansi untuk menegakan transparansi, akuntabilitas, keterbukaan, kemakmuran, dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik dan seluruh dunia," kata Pompeo.

Dalam pernyataan tersebut Pompeo juga mengucapkan selamat kepada Toshimitsu Motegi yang masih menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Suga.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement