REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan striker Tottenham Hotspur Dimitar Berbatov memperingatkan timnya untuk tidak meremehkan Lokomotiv Plovdiv yang akan menjadi lawan mereka di Liga Europa, Kamis (17/9) malam WIB. Pria asal Bulgaria itu percaya bahwa Plovdiv akan memberikan ujian kepada tim Jose Mourinho.
"Jika Spurs meremehkan Lokomotiv Plovdiv, mereka akan menyesalinya," kata Berbatov dikutip dari Standard, Kamis (17/9).
Karena berasal dari Bulgaria, Berbatov cukup mengenal Plovdiv. Ia memperingatkan mantan klubnya untuk tidak memainkan sepak bola dengan bola-bola panjang menghadapi wakil Bulgaria di kompetisi antarklub kasta kedua Eropa tersebut.
"Plovdiv punya pemain yang bisa menyakiti Spurs, mereka secara teknis berbakat. Mereka benar-benar memainkan sepak bola yang baik. Jika Spurs bermain bola panjang, mereka akan terkejut. Plovdiv tim besar yang juga berbahaya dalam situasi bola mati.
Menurut Berbatov, Tottenham beruntung laga yang akan berlangsung di Stadion Lokomotiv digelar secara tertutup. Dia menilai stadion yang kosong akan membantu Spurs. Sebab Plovdiv akan semakin termotivasi jika pendukungnya memenuhi stadion.
"Mereka telah memenangkan piala berturut-turut sekarang, jadi mereka telah menunjukkan konsistensi. Untuk sepak bola Bulgaria, mereka memiliki pemain bagus yang sudah lama bersama dan memiliki chemistry," katanya.
Karena pandemi Covid-19, Berbatov tidak akan hadir untuk menonton Tottenham beraksi langsung. "Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak bisa melihat Spurs secara langsung di negara asal saya mengingat situasi ini, tapi saya akan menantikan untuk menonton mereka di TV," ujarnya.