REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pasukan keamanan Turki menangkis serangan di zona de-eskalasi Idlib di barat laut Suriah, kata Kementerian Pertahanan negara itu pada Rabu.
Kementerian Turki itu mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok-kelompok yang dikerahkan oleh rezim Bashar al-Assad menyamar sebagai warga sipil mendekati beberapa pos pengamatan Turki di wilayah tersebut.
Beberapa dari kelompok yang dikerahkan oleh rezim Assad ini melancarkan serangan di dekat pos militer Turki dan kemudian dipukul mundur, tambah pernyataan itu. Otoritas Turki melaporkan tidak ada kerusakan pada pos pengamatan gencatan senjata di Suriah itu.
Idlib berada dalam zona de-eskalasi yang ditentukan berdasarkan kesepakatan antara Turki dan Rusia. Daerah tersebut adalah wilayah gencatan senjata, yang sering dilanggar oleh rezim Assad dan sekutunya.
Saat ini wilayah itu menjadi rumah bagi empat juta warga sipil, termasuk ratusan ribu pengungsi dalam beberapa tahun terakhir oleh pasukan rezim di seluruh Suriah yang dilanda perang.
Dalam beberapa bulan terakhir, hampir 1,7 juta warga Suriah telah pindah ke dekat perbatasan Turki karena serangan hebat oleh rezim dan sekutunya.