REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Identitas penyewa dari Unit E 16 AB, tempat ditemukannya korban mutilasi berinisial R, saat ini tengah diselidiki. Pihak pengelola Apartemen Kalibata sedang menghubungi owner atau pemilik dari unit tersebut.
“Identitas penyewanya masih sedang diselidiki untuk sewanya lewat mana. Ownernya sedang kita hubungi saat ini. Jadi masih dalam penyidikan,” ujar Pengelola Apartemen Kalibata, Bagus ketika ditemui di Apartemen Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan pada Kamis (17/9) siang.
Bagus mengatakan, unit apartemen tersebut berstatus disewakan. Namun, pihaknya belum mengetahui apakah penyewa tersebut menyewa bulanan atau tahunan. “Belum tahu, nanti kita hubungin lagi,” tuturnya.
Terkait data hunian, Bagus menjelaskan, badan pengelola sudah melakukan sosialisasi kepada penghuni untuk tidak memberikan sewa harian. Pihak pengelola sudah membuat pengumuman melalui majalah dinding, spanduk, dan running text di wilayah apartemen.
Bagus melanjutkan, sebelumnya tidak ada keluhan mengenai bau, atau aduan lainnya dari para penghuni tower Ebony lantai 16, mengenai penemuan jasad. “Nggak ada. Nggak ada sama sekali,” ujarnya.
Baik warga maupun pihak pengelola tidak ada yang menyadari keberadaan mayat tersebut di wilayah apartemen. Baru pada Rabu (16/9) siang, Polda Metro Jaya melakukan koordinasi kepada pihak pengelola apartemen terkait laporan oranh hilang. Kemudian, pada malam hari pihak kepolisian mengindikasi korban berada di Apartemen Kalibata, Tower Ebony lantai 16.