REPUBLIKA.CO.ID, KAGERA --- Ketua Dewan Muslim Nasional Tanzania (Bakwata), Syekh Abubakar Zubeir meminta umat Muslim dan masyarakat bersabar atas insiden kebakaran yang terjadi di sekolah Islam Byamungu di distrik Kyerwa, Kagera bebrrpaa waktu lalu. Diketahui kebakaran yang terjadi pada Senin (14/9) itu tak hanya menghanguskan asrama namun juga membuat 10 orang meninggal. Kebakaran yang menimpa sekolah Islam Byamungu itu menjadi kebakaran keempat yang terjadi pada sekolah Muslim hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan.
Meski begitu syekh Zubeir meminta umat tetap tenang dan bersabar untuk memberikan ruang bagi proses penyelidikan yang sedang berlangsung. Syekh Zubeir juga menegaskan bahwa toleransi akan membantu menciptakan kedamaian di negara itu. Sementara itu syekh Zubeir meminta para pemilik sekolah di Tanzania untuk meningkatkan keamanan dan infrastruktur bangunan untuk mencegah hal tersebut terjadi lagi.
"Sejauh ini telah dibentuk komite untuk menyelidiki sumber kejadian. Saya mengimbau semua orang untuk bersabar sambil menunggu penyelidikan dan polisi memberikan keterangannya" kata syekh Zubeir seperti dilansir The Citizen Tanzania pada Kamis (17/9).
Lebih lanjut Syekh Zubeir mengatakan sedikitnya ada tujuh sekolah di Tanzania yang pernah di landa musibah dalam waktu singkat ini hingga menjadi perhatian publik.
"Kami masih menunggu informasi dari badan keamanan tentang insiden itu. Inilah mengapa saya memohon kesabaran dari semuanya," kata Syekh Zubeir.