Kamis 17 Sep 2020 17:57 WIB

Layanan Digital Dukung Pertumbuhan Investor Pasar Modal

Jumlah investor per Juli 2020 sudah mencapai lebih dari 3 juta investor.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
Warga mengamati pergerakan harga saham pada layar telepon pintarnya di Jakarta, Senin (31/8). erdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per Juli 2020 telah mencapai lebih dari 3 juta investor. Bahkan, sejak awal tahun peningkatan single investor identification (SID) mencapai sebesar 21,77 persen.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Warga mengamati pergerakan harga saham pada layar telepon pintarnya di Jakarta, Senin (31/8). erdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per Juli 2020 telah mencapai lebih dari 3 juta investor. Bahkan, sejak awal tahun peningkatan single investor identification (SID) mencapai sebesar 21,77 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama masa pandemi, investor pasar modal di Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal per Juli 2020 telah mencapai lebih dari 3 juta investor. Bahkan, sejak awal tahun peningkatan single investor identification (SID) mencapai sebesar 21,77 persen.

Direktur Utama MNC Sekuritas Susy Meilina mengungkapkan, pertumbuhan investor pasar modal Indonesia dalam masa physical distancing ini didukung oleh tersedianya produk dan layanan digital. Sehingga, masyarakat tidak perlu ke kantor cabang atau menyerahkan dokumen fisik. 

Baca Juga

"Kami sendiri ini memiliki beragam produk digital yang cukup bervariasi, mulai dari aplikasi online trading MNC Trade & MNC Trade Syariah, layanan pembelajaran saham untuk pemula MNC Virtual Trading, aplikasi stock-screening MNC StockRadars, MNC Filantropi untuk berwakaf, berzakat, dan berinfak saham, serta yang terbaru MNC Research untuk mengakses berita ekonomi dan rekomendasi saham secara berkala dari tim riset MNC Sekuritas," jelas Susy, Kamis (17/9).

Pelayanan digital untuk pembukaan rekening saham MNC Sekuritas, lanjut Susy, sudah tersedia secara full online. Digitalisasi yang dilakukan mulai membuahkan hasil yang impresif. 

Selama pandemi, pembukaan rekening saham full online melalui aplikasi MNC Trade New tercatat secara rata-rata naik 58 persen selama April – Agustus 2020 dibandingkan masa sebelum pandemi. Tak hanya itu, nilai transaksi dari platform online trading MNC Trade New mencapai 50 persen dari total transaksi nasabah retail per Agustus 2020, meningkat 32 persen dibandingkan periode yang sama sebelumnya.

Di sisi lain, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga aktif melakukan utilisasi teknologi untuk kegiatan edukasi dan pengembangan pasar. Komisaris BEI Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan pentingnya literasi mengenai pasar modal untuk terus mengembangkan potensi investasi terutama dari investor ritel.

Investor pasar modal tumbuh sekitar 20 persen dibanding tahun lalu. Namun jika dibandingkan populasi penduduk Indonesia, jumlah investor tersebut masih sangat kecil, kurang dari 2 persen atau sekitar 3,1 juta dibanding 270 juta penduduk Indonesia. 

"Di sinilah peran penting seluruh pihak untuk memberikan kontribusi dalam kapasitasnya masing-masing dalam memberikan literasi yang baik kepada masyarakat mengenai pasar modal Indonesia," terang Pandu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement