Jumat 18 Sep 2020 03:02 WIB

Neymar yang Akrab dengan Sanksi

Hukuman itu menambah catatan buruk Neymar sejak kedatangannya di Paris pada 2017.

Red: Endro Yuwanto
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar.
Foto: EPA-EFE/David Ramos
Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Neymar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Neymar dihukum larangan bermain dua laga menyusul kartu merah yang ia dapatkan pada laga melawan Marseille. Otoritas Ligue 1 Prancis akan membuka investigasi terkait tuduhan rasisme terhadap penyerang asal Brasil itu.

Angel Di Maria juga akan dipanggil menghadap komisi disipliner liga di pertemuan 23 September nanti, setelah dituduh meludahi bek Marseille Alvaro Gonzalez ketika kekalahan PSG 0-1 yang diwarnai keributan antarpemain dan lima kartu merah itu.

Neymar diusir dari lapangan karena memukul bagian belakang kepala Gonzales dan menuduh bek asal Spanyol itu memanggilnya "monyet". Gonzales membantah tuduhan itu.

Presiden komisi disipliner liga, Sebastien Deneux, mengatakan investigasi akan mempelajari rekaman video untuk menentukan apakah ada cukup bukti untuk memperkuat tuduhan pelecehan rasisme itu.