Jumat 18 Sep 2020 06:07 WIB

Penerima Manfaat Panen Program Ketahanan Pangan Rumah Zakat

Rumah Zakat mendukung pengembangan ekonomi rakyat melalui bantuan ekonomi.

Rumah Zakat mendukung program ketahanan pangan.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat mendukung program ketahanan pangan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ketahanan pangan menjadi isu hangat dibicarakan di tengah kondisi pelemahan ekonomi dampak pandemi di Indonesia. Ketahanan pangan pada dasarnya bicara soal ketersediaan pangan (food availability), stabilitas harga pangan (food price stability), dan keterjangkauan pangan (food accessibility).

Hal inilah yang direalisasikan oleh Rumah Zakat dalam mendukung program ketahanan pangan dengan mendukung pengembangan ekonomi rakyat melalui bantuan ekonomi, salah satunya dengan membantu penerima manfaat di desa berdaya.

Ocid merupakan salah satu penerima manfaat dari Rumah Zakat yang sedang melaksanakan panen semangka yang berlokasi di Desa Berdaya Cidadap, kecamatan Simpenan.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat yang sudah membantu usaha tani saya, sehingga saya masih tetap bisa bertani dan panen walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19," ungkap Ocid, Rabu (16/9).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement