REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kebijakan buka tutup jalan di 5 ruas jalan di Kota Bandung akan diberlakukan pada pagi, sore dan malam hari dimulai Jumat (18/9). Penutupan ruas jalan diberlakukan untuk meminimalisasi potensi kerumunan masyarakat dan mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Buka tutup jalan diberlakukan di simpang jalan Otista-Suniaraja sampai dengan Otista-Asia Afrika, simpang jalan Asia Afrika-Tamblong sampai dengan Asia Afrika-Cikapundung Barat. Jalan Purnawarman-Riau sampai dengan Purnawarman-Wastukencana.
Jalan Merdeka-Riau sampai dengan Merdeka-Aceh. Jalan Merdeka-Aceh sampai dengan jalan Merdeka-jalan Jawa. Pada akhir pekan, buka tutup jalan sampai dengan ring dua, jalan Lingkar Selatan bahkan sampai di wilayah perbatasan Kota.
Buka tutup jalan akan dilakukan pada pukul 09.00 Wib hingga 11.00 Wib, pukul 14.00 Wib hingga 16.00 Wib dan pukul 22.00 Wib hingga 06.00 Wib. Bagi masyarakat yang bekerja di wilayah tersebut dapat menunjukkan identitas agar dapat masuk ke jalur tersebut.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan buka tutup jalan diberlakukan karena penyebaran covid-19 di Kota Bandung meningkat. Oleh karena itu, pihaknya merespon dengan cepat yaitu menutup jalan-jalan protokol yang biasa ramai dikunjungi masyarakat.
"Ada peningkatan (kasus) maka kita melakukan ini (buka tutup jalan) karena ada peningkatan, respon cepat kita supaya tetap terkendali," ujarnya saat meninjau penutupan jalan di Jalan Asia Afrika, Jumat (18/9).
Menurutnya, pihaknya ingin mengingatkan masyarakat bahwa pandemi covid-19 masih berlangsung dan belum selesai. Namun, buka tutup jalan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat yang berada di jalur yang dilakukan buka tutup jalan. Menurutnya, masyarakat dapat menunjukkan identitas kepada petugas bahwa sedang bekerja
"Adanya buka tutup jalan sebagaimana dilaksanakan saat PSBB itu efektif, atas saran kapolrestabes, dandim alhamdulillah kita melakukan ini. Mudah-mudahan apa yang dilakukan bisa dimengerti oleh masyarakat Bandung," katanya.