REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Crystal Palace, Roy Hodgson, tak bersimpati kepada striker Manchester United (MU), Mason Greenwood, yang dikeluarkan dari timnas Inggris. Greenwood dan Phil Foden dikeluarkan dari timnas Inggris di Islandia karena tepergok membawa dua wanita ke hotelnya.
Hodgson merupakan mantan pelatih timnas Inggris. Ia paham aturan yang harus dipatuhi oleh pemain selama bersama timnas. Hal tersebut disampaikan Hodgson jelang melawan MU di Liga Primer Inggris, di Old Trafford, Sabtu (19/9).
“Saya khawatir ketika Anda membuat kesalahan yang sama besarnya dengan kesalahan yang dilakukan Mason Greenwood, Anda diharapkan membayar semacam harga untuk itu. Jadi saya tidak yakin simpati adalah kata yang tepat,” ujar Hodgson dilansir dari Tribalfootball, Jumat (18/9).
Menurut Hodgson, penting bagi Greenwood untuk belajar dari kesalahannya. Ia yakin penyerang 18 tahun itu akan melakukan evaluasi. Hudgson pun yakin kesalahan yang dilakukan para pemain itu sudah pantas mendapatkan hukuman.
Karena itu, Hodgson tak terlalu tertarik membicarakan mengenai kasus yang menimpa Greewood. Ia juga tak ingin berkomentar mengenai pemanggilannya ke timnas saat usianya masih muda.
“Faktanya adalah jika Anda cukup dewasa untuk masuk dan mempertahankan tempat reguler di Manchester United. Anda cukup tua untuk dipanggil dan bermain untuk Inggris, maka saya khawatir Anda harus menunjukkan perilaku seperti itu,” kata Greenwood.