REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan ada 1.066 pasien isolasi mandiri yang telah menghuni Tower 5 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (18/9).
"Pasien flat isolasi mandiri tower 5 (sebanyak) 1.066 orang, (terdiri dari) 515 pria dan 551 wanita," ujar Aris dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Tower 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif Covid-19 berstatus tanpa gejala. Gedung itu memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.
Melihat kapasitas yang hampir penuh, pengelola Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, akan segera mengoperasikan Tower 4 pada Senin (21/9/2020) pekan depan. Tower 4 akan digunakan untuk menambah kapasitas hunian bagi pasien tanpa gejala yang menjalani perawatan di rumah sakit darurat penanganan Covid-19 tersebut.
Tower 4 memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 1.546 unit. Beroperasinya Tower 4 itu, otomatis akan menambah daya tampung pasien di tiga tower lainnya yang lebih dulu digunakan.
Ketiga tower itu antara lain Tower 5, Tower 6, dan Tower 7. Tower 6 dan Tower 7 digunakan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang. Di Tower 6 sendiri tersedia 1.036 tempat tidur. Sedangkan, Tower 7 menyediakan tempat tidur sebanyak 1.578 unit.
Hingga kini, kata Aris, pasien rawat inap di Tower 6 dan 7 berjumlah 2.152 orang.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif Tower 6 dan 7 sebanyak 2.152 orang, (terdiri dari) 1.061 pria dan 1.091 wanita," kata Aris.
Hingga kini pasien yang telah keluar dari perawatan Wisma Atlet mencapai 14.335 orang dari 17.616 orang pasien yang terdaftar. Pasien yang keluar karena sembuh 14.045 orang, rujuk ke RS rujukan Covid-19 lain di DKI Jakarta 284 orang, dan meninggal 6 orang.
Selain itu, ada juga pasien yang datang namun tidak perlu rawat inap sebanyak 63 orang. Pemerintah sewaktu awal mengoperasikan RSD Wisma Atlet pada 23 Maret 2020 mengatakan total kapasitas Wisma Atlet sebanyak 12.000 orang.