Jumat 18 Sep 2020 13:57 WIB

Daop Buka Tes Cepat di Stasiun Kiaracondong

Calon penumpang diimbau pemeriksaan tes cepat sehari sebelum keberangkatan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Penumpang  tiba di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung
Foto: Abdan Syakura
Penumpang tiba di Stasiun Kiaracondong, Kota Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagai bentuk pelayanan untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan, PT KAI Daop 2 Bandung membuka layanan tes cepat di Stasiun Kiaracondong. Fasilitas pemeriksaan tes cepat di Stasiun Kiaracondong mulai dilaksanakan pada tanggal 17 September 2020, dengan jam pelayanan mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB.

“Kabar gembira untuk masyarakat yang akan menggunakan kereta api jarak jauh, kini layanan pemeriksaan tes cepat dibuka di Stasiun Kiaracondong, setelah sebelumnya hanya tersedia di Stasiun Bandung. Adapun syarat mengikuti tes cepat di stasiun tetap sama yakni sudah mempunyai kode booking dan tarifnya Rp 85 ribu,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea, Jumat (18/9).

Sebelumnya, PT KAI telah menyediakan layanan tes cepat di Stasiun Bandung mulai tanggal 30 Juli 2020. Noxy menyampaikan, layanan tes cepat selama ini diminati calon penumpang kereta api.

Dari tanggal 30 Juli sampai dengan 17 September 2020, tercatat sebanyak 11.611 calon penumpang yang melaksanakan pemeriksaan tes cepat di Stasiun Bandung. "Sedangkan di Stasiun Kiaracondong pada hari perdana kemarin tercatat sebanyak 50 calon penumpang yang memanfaatkan adanya fasilitas tes cepat terjangkau ini," kata dia.

PT KAI, kata dia, tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti membawa surat keterangan bebas Covid-19, wajib menggunakan masker, bersuhu tubuh tidak lebih dari 37,3 derajat celcius dan dalam kondisi yang sehat.

Noxy mengimbau, agar calon penumpang melaksanakan pemeriksaan tes cepat sehari sebelum keberangkatan. "Semoga upaya yang dilakukan PT KAI dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dengan layanan tes cepat ini, dapat menciptakan rasa aman bagi pelanggan KA dalam melaksanakan perjalanan yang sehat, selamat, dan nyaman sampai tujuan,” kata Noxy.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement