REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usai ditutup karena pegawai terpapar Covid-19, Kantor Wali kota Jakarta Barat disemprot cairan disinfekatan. Sebanyak 1.500 liter cairan disinfektan disemprotkan pada dua gedung di Kantor Wali Kota Jakarta Barat.
Kedua gedung itu yakni Gedung A dan B di Kantor Wali Kota Jakarta Barat. Penyemprotan itu dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat dimulai sejak pukul 08.30 WIB, Jumat (18/9).
Anggota Kominfo PMI Jakarta Barat Ade Orba mengatakan, dalam penyemprotan kedua gedung itu pihaknya mengerahkan 11 personel untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
"Dalam penyemprotan disinfektan kali ini kami berkekuatan 11 personil kemudian akan menyemprot gedung wali kota dari gedung A dan gedung B," ujar Ade kepada wartawan saat ditemui di lobi Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (18/9).
Dalam penyemprotan itu, kata Ade, masing-masing anggota dikerahkan per tiap lantai gedung. Sebanyak dua mobil PMI dan empat drum besar cairan yang digunakan dalam penyemprotan gedung tersebut.
"Dalam penyemprotan disinfektan kali ini kami gunakan 1.500 liter cairan disinfektan. Cukup banyak, karena sudah tersedia empat drum dan dua armada," kata Ade.
Ade menambahkan, penugasan PMI di Kantor Wali Kota Jakarta Barat hanya untuk Jumat (18/9). Pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota Jakarta Barat untuk melakukan penyemprotan selanjutnya.
"Sementara kami mendapat tugas hari ini, untuk berikutnya mungkin kami masih menunggu instruksi dari wali kota," ujar Ade.
Pantauan Republika di lokasi, dari lobi gedung A dan B Kantor Wali Kota Jakarta Barat disemprot oleh petugas PMI Jakarta Barat hingga ruangan-ruangan dari seluruh lantai di dalam gedung itu. Pada pukul 10.30 WIB para petugas sudah selesai menyemprot kedua gedung tersebut.
Sebelumnya, Kantor Wali Kota Jakarta Barat resmi ditutup sementara Jumat (18/9). Penutupan dilakukan lantaran satu pegawai Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Sudispora) yang berkerja di lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan tiga pegawai di Gedung Olahraga (GOR) Cendrawasih.