REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI - Miami Heat kini memimpin 2-0 atas Boston Celtics pada final Wilayah Timur NBA, berkat kemenangan 106-101 pada gim kedua yang berlangsung di AdventHealth Arena, Florida, Jumat (18/9) pagi WIB.
Goran Dragic menjadi pencetak poin terbanyak untuk Heat dengan sumbangan 25 poinnya, sedangkan Bam ADebayo mencetak 15 dari 21 poinnya pada kuarter ketiga, demikian catatan laman resmi NBA.
Sebanyak enam pemain Miami mencatatkan dua digit, Duncan Robinson menambahi 18 poin, dan Jimmy Butler menyumbang 14 poin.
Kemba Walker bangkit dari keterpurukan untuk mencetak 23 poin yang menjadikannya pencetak poin terbanyak Celtics, sedangkan Jayson Tatum dan Jaylen Brown masing-masing mengemas 21 poin.
Gim ketiga akan dimainkan pada Sabtu (19/9) malam WIB.
Heat mengungguli Celtics 37-17 pada kuarter ketiga untuk memimpin 84-77 menjelang kuarter terakhir. Boston bangkit dengan laju 10-2 pada pertengahan kuarter keempat, menyamai skor menjadi 89-89 melalui poin sumbangan Brown saat waktu menyisakan 5:37.
Celtics mempertahankan momentum dan unggul lima bola, 94-89, melalui tembakan tiga poin Walkers saat waktu menyisakan 4:52. Tetapi Heat membalasnya dengan laju 13-1 untuk mengendalikan permainan, layup Jae Crowder saat waktu menyisakan 1:26 membawa Miami memimpin 102-95.
Brown mencetak tiga poin untuk Boston, untuk mengubah skor menjadi 104-101, saat waktu menyisakan 49:4, namun ia tidak dapat membukukan angka saat melalui lemparannya saat waktu menyisakan 15,1 detik.
Heat sempat tertinggal 13 bola pada awal kuarter ketiga, sebelum mereka kemudian melaju 15-2 untuk memimpin 72-71 dengan waktu tersisa 4:17. Adebayo memasukkan 11 poin sepanjang laju itu, untuk membuat Heat unggul untuk pertama kalinya sejak menit 1:13 pada kuarter pertama. Heat mengakhiri kuarter itu dengan laju 10-1 untuk memperbesar keunggulan mereka.
Celtics memimpin 31-28 setelah kuarter pertama yang berlangsung ketat. Celtics menggebrak pada awal kuarter kedua, mendapatkan keunggulan dua digit pertama mereka, 43-33, melalui lemparan tiga angka beruntun Brad Wanamaker saat waktu menyisakan 8:37. Selisih itu sempat mencapai 17 poin saat waktu menyisakan 3:19, namun Heat memangkasnya menjadi tertinggal 47-60 menjelang pergantian babak.