REPUBLIKA.CO.ID, SOKOLAC – Kepolisian Bosnia menangkap sembilan warga etnis Serbia pada Rabu (16/9) karena dicurigai terlibat dalam pembunuhan 44 warga sipil Muslim di sebuah desa pada awal perang 1990-an. Sembilan pria itu merupakan kebanyakan mantan tentara dan dua komandan polisi.
Menurut jaksa penuntut, mereka dicurigai telah merencanakan, mengatur, dan mengambil bagian dalam pembunuhan dan penganiayaan terhadap warga sipil Muslim di daerah Sokolac di Bosnia timur pada September 1992.
Dalam pernyataan jaksa itu disebutkan, ketika tentara Serbia Bosnia menyerang desa Novoseoci, pria dipisahkan dari wanita dan anak-anak sebelum dibawa ke tempat pembuangan sampah dan ditembak.
Dilansir di Pakistan Observer, Jumat (18/9), para korban berusia antara 14 dan 82 tahun. Mereka kemudian dimakamkan di sana, sementara perempuan dan anak-anak diusir dari desa tersebut.
Setelah eksekusi itu dilakukan, masjid desa juga dihancurkan dan puing-puingnya dibawa ke tempat pembuangan sampah dan ditinggalkan bersama jenazah para korban. Semua kecuali satu korban, termasuk satu wanita, digali dan diidentifikasi setelah perang 1992-1995.
Sementara itu, mantan jenderal Serbia Bosnia Radislav Krstic menjalani hukuman penjara 35 tahun yang dijatuhkan oleh pengadilan PBB atas perannya dalam genosida Srebrenica 1995. Menurut pernyataan jaksa, Krstic menjadi tersangka dalam kasus tersebut dan akan diinterogasi.
Sumber: https://pakobserver.net/nine-serbs-held-over-1992-bosnia-killings-of-muslims/