Jumat 18 Sep 2020 18:42 WIB

Dokter: Perlu Ada Standardisasi Bahan Masker

Pemerintah direkomendasikan buat panduan detail mengenai masker kain.

Red: Reiny Dwinanda
Aneka masker scuba dengan motif tokoh kartun di jual di Yogyakarta, Jumat (26/6). Masker scuba tak direkomendasikan pemakaiannya sebagai alat pelindung diri terhadap virus corona.
Foto: Wihdan Hidayat/ Republika
Aneka masker scuba dengan motif tokoh kartun di jual di Yogyakarta, Jumat (26/6). Masker scuba tak direkomendasikan pemakaiannya sebagai alat pelindung diri terhadap virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi klinik sekaligus relawan Covid-19, dr. Muhamad Fajri Adda'i berpendapat, pemerintah perlu membuat panduan mendetial mengenai masker kain yang direkomendasikan untuk dipakai masyarakat. Panduan ini memuat soal bahan masker yang sebaiknya dipilih, jumlah lapisan kain, tingkat kerapatannya, misalnya dalam bentuk infografis atau melalui iklan layanan masyarakat.

"Karena masker kain yang beredar kan sangat banyak ya. Harus dikasih lihat maskernya, bentuknya seperti apa, harus ada contoh konkret. Masker beragam, bisa saja membuat masker sendiri. Kita dukung pemerintah keluarkan regulasi," ujar dia kepada Antara, Jumat.

Baca Juga

Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah mengeluarkan panduan mencegah infeksi termasuk mengenai pemakaian masker yang benar dan cara membuatnya sendiri di rumah. Hanya saja, aturan itu belum membahas detail mengenai bahan masker.

"Standardisasi kalau perlu," kata Fajri.