REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk  memastikan bangunan yang dikerjakan di RS Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau aman dari terjangan angin puting beliung. Waskita mengerjakan pembangunan gedung isolasi, gedung observasi A, gedung observasi B, power house, gedung screening, pos jaga, central gas medis, Mess perawat, Mess Dokter, Mess Pegawai, Gudang, dan masjid. 

Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan, bangunan yang dikerjakan Waskita di RS Covid-19 Pulau Galang aman dari terjangan puting beliung yang terjadi pada 15 September 2020 pukul 16.00 WIB. "Setelah kejadian puting beliung tersebut, keesokan harinya tim pemeliharaan melakukan pengecekan dan semua fasilitas gedung yang dibangun oleh Waskita aman," ujar kata Shastia dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (18/9).

Shastia menjelaskan, 1,5 km dari RS Covid-19 Galang, terdapat bangunan yang dikerjakan Waskita juga dan tidak terkena angin puting beliung. Bangunan tersebut merupakan Markas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Makogasgabpad). Untuk bangunan yang dikerjakan Waskita di Makogasgabpaf antara lain pos jaga, mess perwira, barak siaga, dan Gedung utama.

"Waskita juga mengerjakan penataan kawasan yang meliputi landscape di setiap gedung, drainase, saluran keliling bangunan, tiga helipad, jalan rigid, pagar BRC, penerangan jalan dengan solar panel, sinage kawasan, lapangan olah raga, di seluruh kawasan," ucap Shastia. 

Dalam membangun RS Covid-19 Pulau Galang, kata Shastia, Waskita mengedepankan aspek kualitas, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Ikuti Whatsapp Channel Republika