Jumat 18 Sep 2020 18:47 WIB

Ketum Ansor Tegaskan Siap Kolaborasi Atasi Covid-19

Kader Ansor siap terlibat aktif membantu mengatasi pandemi Covid-19.

Ketum Ansor Tegaskan Siap Kolaborasi Atasi Covid-19. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, para kader Ansor di berbagai penjuru nusantara siap terlibat aktif membantu mengatasi pandemi. Gus Yaqut mengatakan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan secara virtual pembukaan Konferensi Besar XXIII GP Ansor di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (18/9).
Foto: Ist
Ketum Ansor Tegaskan Siap Kolaborasi Atasi Covid-19. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, para kader Ansor di berbagai penjuru nusantara siap terlibat aktif membantu mengatasi pandemi. Gus Yaqut mengatakan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan secara virtual pembukaan Konferensi Besar XXIII GP Ansor di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (18/9).

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA -- Gerakan Pemuda (GP) Ansor menegaskan siap terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menangani Covid-19 yang hingga kini masih menjadi tantangan besar bangsa Indonesia. Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, para kader Ansor di berbagai penjuru nusantara siap terlibat aktif membantu mengatasi pandemi termasuk dampaknya yang mengakibatkan kontraksi di berbagai lini. 

"GP Ansor menyambut baik ajakan pemerintah untuk berkolaborasi dalam penanganan Covid-19," ujar Yaqut di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan secara virtual pembukaan Konferensi Besar XXIII GP Ansor di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (18/9).

Baca Juga

Pria yang akrab disapa Gus Yaqut ini menilai, di tengah pandemi global yang belum berhasil terkendali ini, kolaborasi dan menumbuhkan kesadaran bersama adalah sebuah keniscayaan. Untuk itu, dibutuhkan sikap saling sinergi yang baik demi membangkitkan rasa optimisme itu.

Gus Yaqut mengungkapkan, sejak awal pandemi, Pimpinan Pusat GP Ansor telah membentuk gugus tugas penanganan Covid-19 yang bertugas melakukan kampanye literasi bahaya Covid-19 kepada masyarakat. Gugus tugas ini, lanjutnya, juga membantu distribusi bantuan sosial kepada masyarakat terdampak dan asistensi protokol kesehatan kegiatan-kegiatan di lingkungan GP Ansor.

Selain itu, Gus Yaqut mengatakan, GP Ansor juga telah mendistribusikan 21.000 paket bantuan sosial, termasuk sebanyak 50.000 paket dari Kementerian Sosial. Ansor juga membagikan 1.000 alat rapid test bantuan Kementerian Kesehatan. Dengan pihak swasta, Ansor juga bekerjasama dengan Aice Group dengan mendistribusikan 1 juta es krim bagi tenaga medis dan 1 juta masker bagi masyarakat. 

"Di sektor pendidikan, kami ikut berpartisipasi secara swadaya menyediakan wifi gratis di lebih dari 3.000 titik yang tersebar di seluruh Indonesia bagi adik-adik kita yang saat ini menjalani pembelajaran jarak jauh," ujarnya.

Kepada Presiden Jokowi, Gus Yaqut secara khusus juga mengharapkan pemerintah meningkatkan perhatian terhadap pesantren-pesantren di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Sebab, ungkapnya, kondisi pesantren hari-hari ini sangat terdampak pandemi Covid-19. 

"Bahkan barangkali mengalami dampak lebih besar dibanding komunitas-komunitas lain," katanya.

Presiden Jokowi mengapresiasi GP Ansor yang menggelar Konbes XXII di Minahasa dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Di sisi lain Jokowi menyatakan, Ansor menjadi perekat di tengah keragaman dan perbedaan yang ada di Indonesia. Menurutnya, GP Ansor memainkan peran sebagai simpul kebangsaan yang kuat dan tidak mudah dibuka. 

"Peran sejarah GP Ansor sangat relevan dengan kondisi negara yang majemuk, beragam suku agama dan budaya. Keragaman dan perbedaan bukanlah kelemahan melainkan sebuah kekuatan. Yang jika disatukan bisa menjadikan negara dan bangsa kita menjadi maju dan berdiri sejajar dengan negara lain," katanya.

Jokowi mengungkapkan, Covid-19 telah menjadi ketakutan luar biasa karena berdampak pada kesehatan serta pertumbuhan ekonomi yang mengakibatkan para pekerja kehilangan pekerjaan. Untuk menghadapi hal tersebut, maka seluruh pihak harus satu frekuensi dan satu semangat dengan ikhtiar dhohir dan ikhtiar batin. 

"Karena itu saya mengajak seluruh anggota Gerakan Pemuda Ansor di manapun berada, baik secara individual maupun kolektif untuk turun tangan bersama dengan pemerintah dengan elemen bangsa lainnya, untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita," kata Jokowi.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey pun berterima kasih kepada Ansor karena wilayahnya dipilih sebagai tuan rumah Konbes ke XXIII. Dia mengapresiasi GP Ansor karena selama ini mampu membangun hubungan baik dan sinergitas dengan pemuda gereja yang merupakan cerminan kerukunan di provinsi berjuluk Bumi Nyiur Melambai ini.  

“Dalam konteks pembangunan bangsa dan daerah, maka sinergitas dan dukungan dari GP Ansor di daerah masih sangat dibutuhkan, terlebih mengingat sekarang kita semua dihadapkan dengan pandemi Covid-19. Saya ajak kita bahu-membahu berjuang mengatasi pandemi ini,” kata Olly.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement