REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang remaja tewas akibat menderita luka bacok saat tawuran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur pada Jumat (18/9) dini hari. Aksi tersebut sempat viral di media sosial sosial, yakni Instagram di akun @cetull22.
Dari video tersebut, terlihat segerombolan remaja tengah melarikan diri dari serangan gerombolan remaja lain. Di situ juga tampak satu korban yang berlumuran darah dan dibantu diamankan oleh warga sekitar.
Salah seorang warga, Ari mengatakan lokasi tersebut memang sering dijadikan tempat tawuran antarkelompok remaja. Namun, baru kali ini aksi tawuran memakan korban.
"Dulu di sini anak belakang enggak nyampe meninggal. Tadi kejadian lagi sekitar pukul 04:30 WIB pagi. Tapi kejadian persisnya saya kurang tahu saya kan bukan lihat langsung, tiba-tiba sudah ramai," kata Ari di lokasi pada Jumat (18/9) sore.
Lebih lanjut, Ari mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, nyawa korban tidak tertolong di tengah perjalanan menuju rumah sakit. Jenazah korban lansung dimakamkan pada Jumat siang.
"Tadi sudah dimakamkan saat Jumatan. Setelah shalat jumat, shalat jenazah," tutur dia.
Ari berharap agar pihak kepolisian sering melakukan pengawasan di daerah tersebut lantaran sering terjadi aksi tawuran.
Kapolsek Pulogadung, Kompol Beddy Suwendy mengatakan korban masih remaja. "Korban meninggal, masih sekolah dia,\" kata dia.
Pihak kepolisian kini tengah mengejar beberapa pelaku yang terlibat. Sedangkan terdapat satu senjata tajam yang berhasil diamankan yaitu satu celurit pendek.