Jumat 18 Sep 2020 19:38 WIB

Briptu ABW Tewas Ditabrak Mobil Anggota TNI

Serka BP diduga menabrak Briptu ABW tak sengaja, dan dalam keadaan mengantuk.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Wakil Kepala Penerangan Kodam (Wakapendam) Jaya Letkol Inf Audy Kumontoy mengakui peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang personel polisi di Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Kamis (17/9), melibatkan anggota TNI sebagai pelaku. Oknum TNI itu kini telah diamankan

"Diduga tindakan itu dilakukan oleh Serka BP tanpa sengaja dan dalam kondisi mengantuk. Saat ini dia masih menjalani pemeriksaan dan pihak Pomdam Jaya akan melakukan pemeriksaan langsung ke TKP," kata Audy dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9).

Baca Juga

Serka BP saat ini sedang diamankan di Pomdam Jaya dalam rangka pendalaman dan penyelidikan akibat kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tewasnya Briptu ABW. Audy berharap dalam pengungkapan kasus ini akan dilakukan secara profesional.

"Kita berharap dalam pengungkapan kasus ini profesional, sejelas- jelasnya, dan tidak akan ada yang ditutupi," ujar dia.

Sebelumnya, ABW ditemukan tak bernyawa berlumuran darah pada Kamis (17/9) kemarin pukul 05.00 WIB. Saat tergeletak di aspal, motor yang dikendarai ABW berjarak jauh dengan jasad ABW. Sementara laporan terkait tewasnya Briptu ABW diterima pihak keluarga pukul 06.30 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement