REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dengan adanya kemitraan strategis antara BPJS Kesehatan dan Pemerintah Daerah (Pemda), Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD), UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan, Kejaksaan Negeri, Badan Usaha, Rumah Sakit (RS) serta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Barat, maka dipandang perlu untuk melaksanakan kegiatan evaluasi. Ini sekaligus memberikan apresiasi kepada mitra kerja terbaik yang telah bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan kesinambungan program JKN- KIS.
Deputi Direksi Wilayah Jawa Barat BPJS Kesehatan Fachrurrazi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan kemitraan ini diharapkan dapat memberikan daya ungkit yang signifikan atas pencapaian jumlah peserta dan pendapatan serta kolektabilitas iuran. Khususnya pada segmen peserta Badan Usaha Swasta (PPU BU) dan Jamkesda/PBI APBD (PD Pemda). Kemitraan juga diharapkan meningkatkan kepatuhan peserta/badan usaha dalam pendaftaran kepesertaan dan pembayaran iuran.
"Meningkatkan kinerja dan kualitas layanan fasilitas kesehatan sehingga berdampak kepada kepuasan peserta, serta menumbuhkan motivasi mitra kerja BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan partisipasi dan dukungannya terhadap program JKN KIS," katanya dalam siaran pers, Jumat (18/9).
Fachrurrazi juga menjelaskan bahwa apresiasi diberikan kepada mitra kerja terbaik dari yang terbaik yang ada di Wilayah BPJS Kesehatan Kedeputian Jabar, yang telah bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan mewujudkan kesinambungan program JKN- KIS.
Sebanyak 22 Pemda, 22 BPKAD, 5 UPTD Pengawas Ketenagakerjaan, 20 Kejaksaan Negeri, 21.909 Badan Usaha, 170 RS dan 2.156 FKTP diseleksi dari tahapan Kantor Cabang hingga tingkat Kantor Kedeputian Wilayah Jawa Barat.
Berikut adalah mitra kerja terbaik yang menerima Apresiasi dan Penghargaan Tahun 2020 sesuai dengan kategori masing-masing:
- Pemerintah Daerah (Pemda) terbaik atas komitmen yang tinggi dalam mengoptimalkan cakupan Kepesertaan PD Pemda dalam Program JKN-KIS : Pemerintah Kabupaten Garut.
- Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) terbaik dalam Kepatuhan Pembayaran Iuran Wajib Pemda : BPKAD Kota Tasikmalaya.
- UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan terbaik dalam Kinerja Pengawasan, Pemeriksaan Dan Kepatuhan Badan Usaha Pada Program JKN-KIS : UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor.
- Kejaksaan Negeri terbaik dalam Kinerja Pengawasan, Pemeriksaan dan Kepatuhan Badan Usaha Dan Masyarakat : Kejaksaan Negeri Cianjur.
- Badan Usaha terbaik atas Kepatuhan Badan Usaha Dalam Program JKN-KIS : PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bandung.
- Rumah Sakit (RS) terbaik atas Komitmen Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Program JKN-KIS : RS Rama Hadi Kabupaten Purwakarta.
- Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) :
Puskesmas terbaik kategori Komitmen Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Program JKN-KIS: Puskemas Sidamulya Kabupaten Cirebon
Klinik Pratama terbaik kategori Komitmen Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Program JKN-KIS : Klinik Ujung Berung Kota Bandung
Dokter Praktik Mandiri terbaik kategori Komitmen Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Bagi Peserta Program JKN-KIS : dr. HANITA WIDYA Kota Cirebon
BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Barat juga memberikan penghargaan khusus atas Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Tercapainya Universal Health Coverage Pada Tahun 2020 yaitu kepada Pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Kota Cirebon.
Apresiasi diberikan kepada mitra kerja dan provider BPJS Kesehatan Kedeputian wilayah jawa barat, yang berkomitmen baik, khususnya pada masa Pandemi Covid-19 ini, berdasarkan penilaian melalui berbagai capaian Program, capaian aktifitas dengan ide-ide kreatif dan inovatif dalam rangka meningkatkan kolektabilitas iuran, perluasan peserta, meningkatan kualitas layanan kesehatan kepada peserta JKN serta pengawasan dan pemeriksaan dalam kepatuhan menjalankan regulasi JKN-KIS, sehingga kepuasan peserta JKN-KIS semakin meningkat.
“Semoga Apresiasi ini akan lebih menambah motivasi mitra kerja BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan partisipasi dan dukungannya terhadap program JKN KIS, dan menjadi kan Propinsi Jabar Propinsi UHC JKN-KIS,” tutur Fachrurrazi.