Jumat 18 Sep 2020 21:39 WIB

Angka Kesembuhan Nasional Terus Meningkat

Masyarakat diminta tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. Reisa menyampaikan, angka kesembuhan secara nasional kini semakin membaik.
Foto: @BNPB_Indonesia
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro. Reisa menyampaikan, angka kesembuhan secara nasional kini semakin membaik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro menyampaikan, angka kesembuhan secara nasional kini semakin membaik yang berada di kisaran 71 persen. Artinya, tujuh dari 10 orang yang terpapar Covid-19 telah sehat dan produktif kembali.

"Hingga pukul 12.00 WIB tanggal 18 September 2020 total pasien yang sembuh sebanyak 170.774 jiwa. Hari ini lebih dari empat ribu orang telah sembuh. Sementara untuk kasus aktifnya adalah sebanyak 56.409," kata Reisa saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (18/9).

Baca Juga

Kendati demikian, Reisa mengingatkan agar masyarakat terus membantu tenaga medis mengendalikan kasus Covid-19 dengan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Sehingga jumlah orang yang terpapar pun semakin berkurang.

"Mari kita bantu para dokter dan tenaga medis itu dengan langkah sederhana 3 M agar para tenaga medis bisa lebih fokus menyembuhkan yang sekarang sedang dirawat," kata dia.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement