REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyatakan, akan mengizinkan maksimal 1.000 suporter untuk datang ke stadion pada dua laga terakhir turnamen tenis Italian Open. Pihaknya mengizinkan kembali penonton bisa menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion.
Selama pandemi COVID-19, terhitung sejak Maret, beberapa ajang olahraga profesional di Italia terpaksa digelar tanpa penonton. Namun kini, sejumlah pertandingan sepak bola persahabatan pra-musim mulai memperbolehkan kehadiran suporter di stadion.
“Mulai dari Italian Open, sedikitnya 1.000 penonton akan diizinkan untuk menyaksikan dua laga terakhir, yaitu semifinal dan final. Selanjutnya, cabang-cabang olahraga lain yang dilakukan di lapangan terbuka bisa menerapkan aturan serupa,” kata Spadafora dikutip dari Reuters, Jumat (18/9).
“Meski demikian, seluruh penonton tetap harus menjalankan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, yaitu selalu memakai masker dan menjaga jarak kursi atau tempat duduk satu sama lain,” tambah Spadafora.
Laga semifinal Italian Open putra dan putri rencananya akan digelar pada Ahad (20/9), kemudian dilanjutkan dengan babak final pada Senin (21/9). Spadafora sama sekali tidak menyinggung soal liga sepak bola Italia Serie A yang akan dimulai akhir pekan ini.