REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Swerte, musisi keturunan Indonesia dan Swiss, menghadirkan lagu debutnya di Tanah Air bertajuk "Esso". Tembang yang berkolaborasi dengan Freek dan Saykoji itu menggunakan tiga bahasa sekaligus.
Swerte menceritakan sekelumit kisah di balik pembuatan lagu lewat media sosial Instagram. "Esso" dimaksudkan sebagai karya perdananya sebagai solois, tetapi Swerte merasa perlu bantuan dua musisi panutannya.
Dia sangat tersanjung karena Freek, Drill Artist dari Arab, beserta rapper Indonesia Saykoji mau berkolaborasi dengannya. Swerte juga meminta bantuan musisi Mjeezy untuk memproduseri karya perdananya itu.
"Mereka sangat baik mau berkolaborasi denganku dalam lagu yang menyatukan dua dunia yang kukenal, Dubai dan Indonesia, juga menandai momen istimewa dalam perjalananku sebagai musisi," kata Swerte yang kini berkarier di Dubai.
"Esso" bercerita tentang perasaan masing-masing musisi serta hal-hal yang mereka alami selama masa karantina mandiri di tengah pandemi Covid-19. Ekspresi mereka menghadapi kejadian sepanjang 2020 tertuang dalam lagu.
Protes, kekecewaan, juga rasa syukur hadir lengkap di dalam lagu ini. Semua dikemas dengan kemampuan Swerte memainkan vokal dengan autotune sekaligus membawakan lirik secara cepat, serta anthemic drill beat yang kuat.
Swerte sesungguhnya bukan nama baru di industri musik. Rapper itu sempat membentuk grup bernama The Southsiderz di Indonesia yang tampil menjadi opening act konser Dewi Sandra pada akhir 1990-an.
Sepanjang kariernya, Swerte telah merilis tiga mixtape dengan judul "The Mini Mixtape Series". Dia juga menggagas proyek "Raconteur" yang membuatnya kembali ke Indonesia untuk tampil di beberapa pertunjukan.