REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tren kasus positif Covid-19 dalam hampir dua pekan di DIY terus meningkat. Kasus baru yang dilaporkan tiap harinya di atas 40-50 kasus.
Pada 18 September 2020 ini ada 53 kasus baru yang dilaporkan di DIY. Tambahan ini menjadikan total kasus positif di DIY sudah menyentuh angka dua ribu lebih yaitu 2.037 kasus.
Kabupaten Sleman masih memegang rekor tertinggi kasus baru yang dilaporkan yakni mencapai 29 kasus. Disusul oleh Kota Yogyakarta yang melaporkan adanya tambahan 16 kasus baru.
"Kasus baru lainnya ada di Kabupaten Bantul sebanyak lima kasus dan Kabupaten Kulon Progo sebanyak tiga kasus," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, Jumat (18/9).
Berty mengatakan, berdasarkan riwayat ada empat kasus baru yang merupakan karyawan kesehatan. Empat karyawan kesehatan ini merupakan warga Sleman dan diketahui positif Covid-19 dari hasil screening yang dilakukan terhadap karyawan rumah sakit di Sleman.
Selain itu, 38 kasus baru merupakan hasil tracing (pelacakan) terhadap kontak erat dari kasus positif yang sudah dilaporkan sebelumnya. Sementara itu, ada satu kasus yang memiliki riwayat perjalanan luar daerah.
"Tiga kasus baru didapatkan dari pemeriksaan mandiri oleh masyarakat dan tujuh kasus baru lainnya masih dalam penelusuran," ujar Berty.
Walaupun tren kasus baru meningkat, kesembuhan positif Covid-19 juga terus bertambah tiap harinya. Pada 18 September ini, ada 31 kasus yang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga, total kesembuhan Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 1.471 kasus. Artinya, jika dibandingkan dengan total kasus positif, kesembuhan Covid-19 sudah mencapai 72,2 persen.
Berty menyebut, 31 kasus sembuh ini tersebar di Kota Yogyakarta, Bantul dan Sleman. "Masing-masingnya dilaporkan tujuh kasus sembuh, lima kasus sembuh dan 19 kasus sembuh," jelas Berty.
Berty menuturkan, didapatkannya 53 kasus baru dan 31 kasus sembuh merupakan pemeriksaan terhadap 742 sampel dari 677 orang yang menjalani tes swab Covid-19. Sejak kasus positif pertama dilaporkan pada Maret 2020 lalu, total sampel yang sudah diperiksa di DIY yakni 62.588 sampel dari 49.534 orang.