REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angin puting beliung sempat menerbangkan atap Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Kendati demikian, operasional RSKI tersebut tidak terganggu.
Kepala Staf Kogabwilhan I Mayjen TNI Syafruddin mengakui meski angin puting beliung menerjang RSKI Pulau Galang, hanya atap dan teras di koridor RSKI yang terdampak. "Puting beliung terjadi tiba-tiba di teras dan membuat atapnya terbang beberapa meter. Tetapi tempat itu bukan tempat perawatan pasien sehingga tidak mengganggu operasional rumah sakit tersebut," ujarnya saat berbicara di konferensi virtual BNPB bertema Update RSKI Pulau Galang dan Kesiapan Hotel untuk Pasien Covid-19, Jumat (18/9).
Dia mengeklaim, hantaman puting beliung ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pasien yang tengah dirawat di RS ini. Akhirnya pasien tidak dipindahkan karena puting beliung tidak terjadi di tempat perawatan. "Hanya (berdampak) pada koridor dengan teras, jadi tidak ada perpindahan pasien," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan kurang lebih 50 personel yang siap memperbaiki ketika terjadi kerusakan seperti saat ini. Sehingga, dia mengeklaim kerusakan akibat puting beliung kemarin hanya terjadi selama setengah hari."Kemudian semua bisa diselesaikan secara internal oleh personel TNI," katanya.