REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Fernando Torres dan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, punya cerita hubungan kurang harmonis selama keduanya bekerja sama di Atletico. Torres kembali ke Los Rojiblancos pada 2015 setelah berjuang mengembalikan permainan terbaiknya bersama Chelsea dan AC Milan. Namun ia gagal.
Kembalinya Torres ke Atletico dan hubungannya dengan Simeone ternyata tak sepenuhnya menyatu. Mantan pemain Liverpool itu pun bingung dengan kondisi yang dialaminya dengan Simeone. Atletico merupakan klub pertama Torres di level senior sebelum hijrah ke Liverpool.
"Saya tidak tahu apakah itu masalah pribadi, sesuatu yang profesional, atau sedikit dari keduanya,” kata Torres dalam film dokumenter Amazon Prime, dilansir dari Marca, Sabtu (19/9).
Kendati demikian, Torres memahami kerumitan yang ada pada seorang pelatih ketika ada pemain baru datang. Termasuk dirinya yang tak pernah menjadi starter di bawah asuhan Simeone dalam 40 pertandingan. Torres menerima keputusan tersebut.
Namun Torres yang pensiun tahun lalu tak mempersoalkan keputusan Simeone. Torres bahkan tak ragu menyebut pelatih asal Argentina itu menghargai dirinya sebagai pemain profesional. Ia mengklaim mengetahui apa yang ada dalam diri Simeone.
Kebersamaan Torres bersama Atletico untuk periode keduanya resmi berakhir pada 2018 setelah Simeone menyatakan bahwa waktu Torres sudah habis. Simeone menyampaikan itu kepada media dalam sesi wawancara. "Itu adalah pertama kalinya dia memberikan jawaban yang tidak menguntungkan dan itu menciptakan situasi yang canggung bagi para penggemar,” ujarnya.
Torres sempat hadir dalam sebuah pertemuan dengan Simeone. Ia berharap Simeone memberikan penjelasan. Namun itu tak terjadi. Torres tetap memahami itu dengan masuk ke dalam sudut pandang Simeone.
“Pertama Simeone adalah idola saya, kemudian rekan satu tim, dan kemudian pelatih,” kata Torres menambahkan.