REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dikabarkan meninggal dunia malam ini, Sabtu (19/9). Irdinansyah menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 19.55 WIB di RSUP M Djamil Padang.
"Benar. Pak bupati meninggal jam 19.55 WIB di RSUP M Djamil Padang," kata Humas Tanah Datar Muharwan, kepada Republika.
Muharwan mengatakan jenazah Irdinansyah akan disemayamkan di rumah duka yaitu di rumah dinas Bupati Tanah Datar di Indo Jolito di Batusangkar.
Irdinansyah Tarmizi memang diketahui sudah dirawat di RSUP M Djamil Padang sejak beberapa hari lalu karena kondisinya kritis. Irdinansyah memang sudah lama menderita sakit di bagian kaki. Pada beberapa kali kesempatan bertemu dengan Republika sejak tahun lalu, Bupati Tanah Datar berjalan menggunakan dua buah tongkat.
Irdinansyah menjabat Bupati Tanah Datar sejak 17 Februari 2020 lalu. Ia didampingi Wabup Zuldafri Darma. Irdinansyah adalah politikus dari Partai Golkar. Sebelum menjabat bupati, pria kelahiran Bukitinggi 1957 itu pernah menjabat sebagai Wabup Tanah Datar di pasa pemerintahan Bupati Muhammad Shadiq Pasadigoe.
Berikut catatan karir Irdinansyah Tarmizi:
Guru SMA Muhammadiyah 3 Nanggalo Padang (1983-1987)
Karyawan UMSB (1984-1987)
PNS Konpertis DPK UMSB (1986-2000)
Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UMSB (1989-1990)
Pembantu Rektor III UMSB (1990-1992)
Anggota DPRD Kota Padang (1992-1997)
Anggota DPRD Kota Padang (1997-1999)
Anggota DPRD Kota Padang (1999-2004)
Dirut PT Andara Duta Andalas (1994-1997)
Anggota DPRD Sumatra Barat (2004-2009)
Anggota DPRD Sumatra Barat (2009-2014)
Wakil Bupati Tanah Datar (2014-2015)
Bupati Tanah Datar (2016-2020)