REPUBLIKA.CO.ID, KEDUNGREJOSO -- Jarum jam masih menunjukkan pukul 06.25 pagi, namun beberapa remaja sudah tampak bersiap di depan laptop mereka masing-masing. Mereka tersebar di beberapa sudut ruangan yang ada Perpusdes Sang Juara sesuai selera dan kenyamanan mereka.
Mereka adalah warga Desa Kedungrejoso yang sedang menempuh kuliah di beberapa perguruan tinggi mulai dari Perguruan Tinggi di Provinsi Jawa Timur sampai di luar negeri. Hampir setiap hari mereka datang ke Perpusdes Sang Juara binaan Rumah Zakat di Desa Kedungrejoso untuk melaksanakan kegiatan kuliah online dengan memanfaatkan fasilitas internet sehat yang disediakan oleh Perpusdes Sang Juara secara gratis.
Salah satunya adalah Muhammad Ridwan pemuda asli kelahiran Desa Kedungrejoso yang satu tahun kuliah di Beijing Lenguage Chinese Cultur di Beijing dan tiga tahun di Jinan Univercity di Guangzho dan mengambil jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin. Adanya pandemi Covid 19 menyebabkan dia harus pulang kampung dan melanjutkan kuliahnya secara online.
"Saya ingin mengucapkan terimakasih telah diizinkan memanfaatkan tempat dan wifi gratis di Perpusdes ini untuk melaksanakan kuliah online, kesan saya dengan adanya tempat ini saya bisa belajar dengan baik, dengan fasilitas yang ada saya pikir ini sebuah terobosan baru untuk sebuah desa dan sangat bermanfaat bagi kami khususnya para mahasiswa," ungkap Ridwan.
Menjadikan Perpustakaan desa tempat belajar dan berkegiatan masyarakat desa adalah motto dari Perpusdes Sang Juara yang berdiri sejak 2017 ini. Untuk itu, khususnya di masa pandemi ini Perpusdes Sang Juara turut serta memfasilitasi kegiatan belajar siswa, mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.