Ahad 20 Sep 2020 10:50 WIB

Jenazah Bupati Tanah Datar Dishalatkan di Masjid Pagaruyung

Setelah dishalatkan, jenazah akan dimakankan dengan apel persada di Kecamatan Lintau.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi wafat pada Sabtu (19/9) malam WIB.
Foto: @irdinansyahtar1
Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi wafat pada Sabtu (19/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Jenazah Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi dishalatkan di Masjid Al Amin, Pagaruyung, Tanah Datar siang ini, Ahad (20/9). Sejak kemarin, Sabtu (19/9) jenazah Irdinansyah diselenggarakan di rumah duka di Gedung Indo Jolito, Batusangkar. Irdinansyah menghembuskan nafas terakhirnya kemarin pada pukul 19.55 WIB di RSUP M Djamil Padang.

"Sekitar pukul 08.30 WIB, jenazah diberangkatkan menuju Pagaruyung dan dishalatkan Masjid Nurul Amin," kata Kabag Humas dan Protokok Pemkab Tanah Datar Yusrizal.

Baca Juga

Setelah dishalatkan, jenazah Irdinansyah akan dimakankan di kampung halamannya di Kecamatan Lintau. Sebelum dimakankan, mantan anggota DPRD Provinsi Sumbar itu akan disemayankan di Rumah Gadang Tapi Selo, Kecamatan Lintau. Setelah itu akan dimakamkan dengan upacara apel persada.

Irdinansyah menjabat Bupati Tanah Datar sejak 17 Februari 2016 lalu. Ia didampingi Wabup Zuldafri Darma. Irdinansyah adalah politikus dari Partai Golkar. Sebelum menjabat bupati, Irdinansyah pernah menjabat sebagai Wabup Tanah Datar di masa pemerintahan Bupati Muhammad Shadiq Pasadigoe.

Irdinansyah sudah menderita sakit selama tiga tahun terakhir. Irdinansyah sudah pernah berobat ke banyak tempat termasuk ke luar negeri. Pekan ini, diinformasikan Irdinansyah terpaksa dilarikan ke RSUP M Djamil Padang karena situasinya kritis. Kesehatannya drop karena tekanan darahnya tidak stabil.

Pria kelahiran Bukittinggi 13 Maret 1957 baru satu periode menjabat Bupati Tanah Datar yakni sejak 17 Februari 2016. Semula ia masih berencana maju lagi pada kontestasi Pilkada 2020. Tapi karena kesehatannya tidak mengizinkan, Irdinansyah batal maju. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement