Ahad 20 Sep 2020 11:24 WIB

Gubernur Sumbar: Bupati Tanah Datar Meninggal dengan Tenang

Irwan menyebut Irdinansyah merupakan salah satu putra terbaik Tanah Datar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat bersama Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi  (ilustrasi)
Foto: dok. Humas Pemprov Sumbar
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno saat bersama Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno turut menyatakan duka mendalam begitu mendengar Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi meninggal dunia. Irdinansyah meninggal di RSUP M Djamil Padang pada Sabtu (19/9) malam tepatnya pukul 19.55 WIB. "Beliau (Irdinansyah) telah lama sakit serta dirawat dan beliau meninggal dengan tenang," kata Irwan Prayitno, Ahad (20/9).

Irwan menyebut Irdinansyah merupakan salah satu putra terbaik Tanah Datar. Selama memimpin, ia melihat Irdinansyah sebagai sosok yang santun dan pekerja keras. Irwan melihat di bawah kepemimpinan Irdinansyah, Tanah Datar mengalami banyak prestasi, inovasi dan kemajuan.

Baca Juga

"Kita betul- betul merasa kehilangan sosok yang baik ini dan kita doakan smoga Allah SWT memberikan tempat yang terbaik disisi-Nya," ucap Irwan.

Pada kesempatan berbeda, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit berharap Irdinansyah meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Nasrul meminta keluarga, kerabat dan orang-orang yang ditinggalkan diberi kesabaran serta ketabahan. 

"Dengan ini saya mengucapkan ikut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara kita, sahabat kita Drs H Irdinansyah Tarmizi Bupati Tanah Datar, semoga beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah, diterima semua amal ibadahnya, dihapuskan semua dosanya dan dimasukan kedalam sorga jannahtun naim," kata Nasrul.

Irdinansyah Tarmizi meninggal dunia di usia 63 tahun, di RSUP M Djamil, pukul 19.55 WIB, Sabtu (19/9) kemarin. Jenazahnya dishalatkan di Masjid Nurul Amin, Pagaruyung dan siang ini akan dimakankan di kampung halamannya di Kecamatan Lintau. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement