REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan teknologi kian memudahkan kehidupan manusia. Kini, para peneliti mengembangkan peta tubuh manusia yang mirip dengan Google Maps.
Proyek Google Maps dari tubuh manusia itu dikembangkan oleh sebuah konsorsium peneliti internasional. Mereka merupakan kolaborasi antara 18 lembaga penelitian di seluruh Amerika Serikat dan Eropa.
Mereka berharap, proyek mereka yang dinamakan dengan Program Altas Biomolekuler Manusia (HuBMAP) dapat membantu para ilmuwan lebih memahami penyakit dan memvisualisasikan dunia sel internal dengan lebih baik.
Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel kecil yang mengendalikan segala aktivitas manusia. Namun, terlepas dari pengaruh besar sel-sel itu terhadap kehidupan, bagaimana sel memiliki dampak adalah pertanyaan ilmiah yang sangat rumit. Pertanyaan ilmiah itulah sangat penting untuk mengidentifikasi dan mencegah penyakit.