Ahad 20 Sep 2020 13:37 WIB

10 Ribu Nasabah Bank Islam Malaysia Minta Perpanjangan

Bank Islam Malaysia menerima 10 ribu permohonan perpanjangan masa pinjaman.

Rep: Rizky Suryarandika./ Red: Muhammad Hafil
10 Ribu Nasabah Bank Islam Malaysia Minta Perpanjangan. Foto: Bank Islam Malaysia
Foto: Republika/Musiron
10 Ribu Nasabah Bank Islam Malaysia Minta Perpanjangan. Foto: Bank Islam Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, KUALALUMPUR -- Bank Islam Malaysia menerima 10 ribu permohonan perpanjangan masa pinjaman dari para nasabahnya. Permintaan itu berdasarkan data sejak Agustus hingga pertengahan September.

CEO Bank Islam Malaysia Mohd Muazzam Mohamed mengatakan pemerintah Malaysia memang memberi keringanan penundana pembayaran pinjaman bagi segmen ritel. Ia menduga permohonan ini bakal terus naik hingga akhir September.

Baca Juga

"Untuk sekarang, proses permohonan penundaan pembayaran pinjaman hanya memakan waktu empat hari kerja paling lama jika semua dokemen nasabah lengkap," kata Muazzam dilansir dari Bernama pada Ahad (20/9).

Muazzam mengatakan para nasabah yang melakukan permohonan penundana bayar pinjaman karena bisnisnya terpengaruh pandemi Covid-19. Sektor ritel dianggap mengalami pukulan keras hingga sulit meraih keuntungan.

Muazzam mengingatkan para nasabah agar secepatnya mengurus penundaan bayar hutang. Sebab periode moratorium selama enam bulan akan berakhir pada 30 September.

"Kami khawatir nasabah telat mendaftarkan dirinya, sehingga ini membuat proses pengurusannya bertambah lama," ucap Muazzam. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement