REPUBLIKA.CO.ID, YOKOHAMA -- Dalam segmen sportscar, Nissan memiliki sejumlah andalan seperti Nissan GT-R dan Nissan Fairlady atau Z Series. Saat ini, pabrikan Jepang itu pun telah bersiap untuk menghadirkan penyegaran untuk Z Series dengan ubahan yang sesuai dengan selera pasar.
Dilansir dari Car Advice pada Sabtu (19/8), awalnya Nissan sempat mempertimbangkan untuk melakukan penyegaran sekaligus menghadirkan opsi mesin hybrid. Namun, kini Nissan memantapkan diri untuk hanya menghadirkan sportscar itu dalam mesin bensin.
Rencananya, penyegaran itu akan diwujudkan lewat produk bernama Nissan 400Z. Nissan menilai, mayoritas konsumen lebih tertarik pada powertrain mesin bensin ketimbang hybrid. Artinya, meski saat ini Nissan cukup concern pada mobil ramah lingkungan, namun hal itu dinilai belum pas untuk sportscar.
Pimpinan Produk Nissan GT-R dan Nismo, Hiroshi Tamura menekankan, setiap pengembangan produk Nissan memang harus dilandasi oleh riset pasar sehingga setiap produk yang dihadirkan sesuai dengan kabutuhan.
"Jika memang konsumen membutuhkan mesin dengan motor listrik, maka kami pasti mewujudkanya. Tapi, setiap keputusan harus melalui tahapan pertimbangan yang matang," kata Tamura.
Baru-baru ini, Nissan pun sempat mengungkap bocoran konsep Nissan 400Z. Salah satu hal yang diungakap adalah soal mesin. Dari namanya, 400Z sendiri berarti bahwa mobil itu dibekali dengan mesin bertenaga 400 daya kuda.
Diperkirakan, mesin yang digunakan merupakan mesin 3 liter V6 twin turbo. Agar lebih agresif, produk ini juga dihadirkan dengan opsi transmisi manual enam percepatan. Meskipun, biasanya peminat tranmisi manual hanya sekitar sepertiga dari total konsumen Z Series.