Ahad 20 Sep 2020 18:41 WIB

Jadikan Media Sosial Tempat  Meningkatkan Kualitas Diri

Seminar TEMATIK  UBSI kupas tema  "Social Media: Yay or Nay".

UBSI akan menggelar Seminar TEMATIK yang mengupas tentang media sosial (medsos), Senin (21/9).
Foto: Dok UBSI
UBSI akan menggelar Seminar TEMATIK yang mengupas tentang media sosial (medsos), Senin (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media Sosial (medsos) menjadi tempat yang digunakan untuk berbagi dan mendapatkan informasi. Namun, disamping itu, penggunaan medsos juga bisa menimbulkan potensi bahaya.

Tim Digital Marketing (Digima) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI), memberi sarana untuk para mahasiswa baru (maba) dengan gelaran  Seminar TEMATIK  bertajuk "BSI New Generation: Pilih dan Tentukan Passion mu Sejak Dini, Kuy!", agar bisa lebih memanfaatkan medsos dari aspek-aspek positif, dari pada menyalahgunakannya atau bahkan akan melanggar UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tentunya ini akan sangat berguna untuk maba, terlebih di masa pandemi Covid-19, penggunaan media sosial pasti meningkat.

"Kami ingin membuka perspektif mahasiswa baru yang mungkin saat ini sudah terbiasa dengan penggunaan media sosial. Namun belum peka terhadap potensi bahaya yang akan ditimbulkan serta aspek-aspek hukum yg akan muncul," kata Rety, ketua Digima UBSI,  melalui rilis, Selasa (15/9).

"Tapi selain mengangkat potensi yang bahaya, kami juga akan mengarahkan pandangan peserta untuk dapat memanfaatkan media sosial sebagai ajang meningkatkan kualitas diri," tambahnya.

Tema yang diusung adalah "Social Media: Yay or Nay". Menurut Rety, "Yay or Nay" berarti "Ya atau Tidak". Pihaknya  ingin mengarahkan maba, agar berperan sebagai pemberi manfaat saat menggunakan media sosial.

"Kita terbiasa mendapatkan kalimat, segala sesuatu pasti ada sisi positif dan negatifnya. Tapi jika kita mau sukses di dunia digital yang peluangnya sangat terbuka lebar ini, selalu tempatkan diri kita sebagai subjek. Bukan objek," papar Rety.

Maba harus bisa lebih peka dan berhati-hati, saat melakukan aktivitas literasi digital. Jika tidak, bukan keberuntungan yang akan didapat melainkan rekam jejak jelek yang dapat mengubah nasib baik di masa depan. "Harapannya maba yang mengikuti seminar ini, bisa lebih peka, berhati-hati, dan juga beruntung. Beruntung bisa memanfaatkan kesempatan memperoleh literasi digital yang baik," jelasnya.

Seminar "Social Media: Yay or Nay" akan dilaksanakan secara daring pada Senin tanggal 21 September 2020, dan digelar dalam dua sesi. Sesi pertama pada pukul 09.00 WIB dan sesi kedua dilaksanakan sore harinya pukul 19.00 WIB. Bagi maba yang ingin mengikuti seminar sosial media, bisa daftar pada link bit.ly/daftar_seminar_tematik20.

"Kuota terbatas, jadi siapa cepat dia dapat," tutup Rety.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement