Ahad 20 Sep 2020 20:07 WIB

Positif Covid-19 di Depok Tambah 89 Orang

Total keseluruhan yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Depok 3.287 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andri Saubani
Pengumuan pemberitahuan penutupan sementara Kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, akibat adanya ASN yang positif terpapar Covid-19, Kamis (17/9). (ilustrasi)
Foto: Istimewa
Pengumuan pemberitahuan penutupan sementara Kantor Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, akibat adanya ASN yang positif terpapar Covid-19, Kamis (17/9). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Penyebaran virus Corona (Covid-19) masih berlangsung masif dan bertambah banyak warga terkonfirmasi positif. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPPC) Kota Depok pada Ahad (20/9), terjadi penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih cukup banyak yakni 89 orang.

Saat ini, total keseluruhan yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 3.287 orang. Untuk jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh di Kota Depok tercatat 82 orang. Total keseluruhan pasien positif sembuh yakni 2.269 orang.

Baca Juga

Data GTPPC mengungkapkan, tidak terjadi penambahan pasien positif yang meninggal. Total keseluruhan yang meninggal dunia yakni 112 orang.

"Kami berharap warga lebih disiplin agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Patuhi protokol kesehatan, gunakan masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan pakai sabun atau gunakaan hand sanitizer," ujar Jubir GTPPC Kota Depok, Dadang Wihana.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement