REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andrea Pirlo secara tersirat mengaku cukup puas dengan debutnya sebagai pelatih baru Juventus. Sang juara bertahan memulai Liga Italia musim 2020/2021 dengan kemenangan 3-0 atas Sampdoria, Ahad (21/9).
Pirlo memberikan kejutan pada tim inti yang diturunkannya saat menjamu Sampdoria. Ia memberikan kesempatan bermain kepada pemain 21 tahun Gianluca Frabotta, Weston McKennie, dan Aaron Ramsey mendapat lebih banyak kebebasan untuk bergerak.
Dejan Kulusevski membuka keunggulan untuk Juventus pada babak pertama, sebelum Leonardo Bonucci dan Cristiano Ronaldo memastikan raihan tiga poin melalui gol-golnya setelah turun minum.
"Itu adalah babak pertama yang bagus, sayang sekali kami tidak mencetak lebih dari satu gol. Level kebugaran kami menurun menjelang akhir, namun kami tetap tajam dan mengendalikan semua situasi, termasuk serangan-serangan balik Sampdoria," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.
"Frabotta menjalani pertandingan dengan baik. Alex Sandro mengalami cedera, maka saya memilih pemain U-23 yang telah berlatih bersama kami dengan sangat baik. Menurut saya itu sama sekali tidak berisiko (untuk memainkan Fabrotta)," tambahnya.
Pujian senada juga diberikan Pirlo kepada gelandang McKennie.
"Pemain Amerika itu tiba setelah menjalani latihan pramusim di Jerman, maka ia berada dalam kondisi yang lebih baik dibanding yang lain. Ia melakukan beberapa kesalahan saat mengoper, namun itu merupakan pertandingan pertama, kami dapat memaafkannya," kata mantan pemain timnas Italia itu.
Pirlo menegaskan dirinya tidak memiliki ide-ide tersendiri, dan menyadari akan memerlukan waktu untuk mengaplikasikan ide-idenya.
"Akan membutuhkan waktu untuk menerapkan semua cara bermain. Saya tidak ingin sekedar melakukan "copy-paste" dari ide-ide siapapun, saya memiliki ide-ide sendiri, dan ingin beradaptasi dari tim-tim yang menginspirasi saya," ujarnya.
Menghadapi musim baru, Pirlo mengatakan pihaknya masih menyambut hangat pemain-pemain baru berkualitas.
"Kami akan memberikan yang terbaik. Ini adalah mengenai menemukan keseimbangan yang tepat. Pemain-pemain berkualitas selalu disambut hangat, sepanjang mereka memiliki karakteristik-karakteristik untuk mendatangkan keseimbangan untuk tim, namun kami ingin menggunakan sebanyak mungkin talenta," pungkasnya.