Senin 21 Sep 2020 13:31 WIB

Bahasa Jadi Kendala di Proses Syuting Yowis Ben The Series

Pemain Yowis Ben The Series tak semuanya fasih berbahasa Jawa.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Bayu Skak dan McDanny dalam film Yowis Ben 2. WeTV dan iflix akan menayangkan 12 episode Yowis Ben the Series mulai 18 September.
Foto: Dok Starvision
Bayu Skak dan McDanny dalam film Yowis Ben 2. WeTV dan iflix akan menayangkan 12 episode Yowis Ben the Series mulai 18 September.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan menggunakan bahasa Jawa, Yowis Ben The Series tampil beda di tengah masyarakat melalui platform streaming WeTV dan Iflix yang bekerja sama dengan PT Kharisma Starvision Plus (Starvision). Namun demikian, bahasa Jawa pun menjadi tantangan saat proses syuting serial yang disutradarai oleh Fajar Nugros dan Bayu Skak itu.

“Kendalanya adalah masalah bahasa. Tantangannya itu sama pemain-pemain yang bukan orang Jawa. Jadi memang harus belajar bahasa Jawa terlebih dahulu,” jelas sutradara sekaligus pemain Yowis Ben The Series, Bayu Skak, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Oleh karenanya, Bayu dan para pemain pun selalu berkumpul terlebih dahulu untuk melakukan reading setiap sebelum mengambil gambar. Hal itu ditujukan agar para pemain bisa lebih mengingat dan refresh saat pengambilan gambar nantinya.

"Kalau mau take itu kami reading dulu untuk refresh," jelas Bayu.

Salah satu pemain dalam serial tersebut, Brandon Salim, mengaku sebenarnya  bisa berbahasa Jawa. Namun, ketika berada telah berada di lokasi syuting, banyak perkembangan-perkembangan bahasa Jawa yang terjadi dan itu membuatnya sulit.

"Tapi sekarang sudah lancar. Apalagi kalau dengerin orang Jakarta ngomong bahasa Jawa, aku sudah bisa menilai, kalau bahasa Jawanya kaku. Kalau ada yang mencoba berbahasa Jawa, aku bisa menilai, sepertinya orang ini bukan asli Jawa deh,” tutur Brandon.

Menurut Brandon, kendala yang dihadapi baginya adalah adanya kosa kata yang berbeda dengan bahasa Indonesia dan juga beberapa gertakan dan penekanan di beberapa kalimat. Oleh karenanya, dia pun belajar berbahasa Jawa pula pada saat di luar syuting.

Pemain lainnya yang tidak bisa berbahasa Jawa adalah Anggika Bolsterli. Meski berdarah Madiun, ia mengaku terbata-bata bila berbahasa Jawa.

Anggika mengaku bahwa ia memahami konteks yang diperbincangkan.  Kesulitannya ialah tuntutan berbahasa Jawa Krama Alus.

"Kalau udah pakai Jawa alus, aku udah keringat dingin. Masih nggak ngerti, dan udah susah ngerti. Untungnya dibantuin teman-teman untuk mengerti bahasa Jawa," kata Anggika.

Selain Bayu Skak, Brandon Salim, dan Anggika Bolsterli, pemain lain yang turut tampil adalah Joshua Suherman, Tutus Thomson, Devina Aureel, Arief Didu, Putri Ayudya, Indra Widjaya, Glenca Chysara, dan Richard Oh.

Serial Yowis Ben bisa dinikmati penonton melalui platform WeTV dan iflix Indonesia, Malaysia, dan Filipina sejak 18 September. Serial ini memiliki jadwal tayang setiap Jumat dan Sabtu pukul 18.00 WIB.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement