REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kucing penghuni Hagia Sophia bernama Gli dilaporkan jatuh sakit selama dua bulan ini. Gli sakit tidak lama setelah ikon Istanbul yang sebelumnya berfungsi sebagai museum itu diubah menjadi masjid.
Penjaga kucing betina yang telah lama menghuni Hagia Sophia lebih dari 16 tahun itu sebelumnya telah memperingatkan pengunjung agar tidak berlebihan terhadap Gli. Hal itu setelah rekaman video yang memperlihatkan mereka mengambil foto Gli dengan menggunakan cahaya kamera (flash) dan memberinya makanan tidak sehat muncul di media sosial.
Tidak lama setelah situs bersejarah tersebut diubah menjadi masjid, Gli jatuh sakit selama dua bulan dan akan tinggal di ruang pribadi dan jauh dari orang-orang. Pengasuh kucing tersebut mengumumkan kejadian ini melalui Instagram. Sang pengasuh Gli mengatakan, kucing itu kini berada di ruang pribadi setelah menerima perawatan di dokter hewan selama sepekan.
"Akhirnya hari ini saya kembali ke rumah. Mulai sekarang saya punya kamar pribadi karena hati saya sudah tidak bisa menahan stres dan keramaian lagi. Hal terindah yang bisa dilakukan teman sejati untuk saya adalah mengirimi saya doa dan energi positif," demikian tulisan dalam unggahan sang penjaga kucing di Instagram, dilansir di Duvar English, Senin (21/9).
Selain itu, jamaah Muslim disebutkan juga terlihat mengenakan pakaian Ottoman pada kucing tersebut. Meskipun, mereka berulang kali diperingatkan untuk tidak menyentuhnya.
Hagia Sophia dibuka kembali menjadi tempat ibadah bagi Muslim pada 24 Juli 2020 lalu atas perintah dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Setelah fungsi Hagia Sophia berubah, kalangan Islami dan pendukung pro-pemerintah di Twitter menyuarakan untuk mulai mencari nama baru bagi Gli. Pasalnya, mereka berpandangan nama untuk kucing tersebut harus lebih Islami.